Implementasi perdana sistem tersebut dilakukan di Graha Rektorat UM lantai 6 pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan guru yang berpartisipasi sebagai pengguna awal. Dalam kesempatan tersebut, para peserta dapat langsung menjelajahi lingkungan pembelajaran virtual dan menjalankan berbagai skenario bisnis properti secara imersif.
“Melalui Smart Classroom ini, kami ingin menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman praktis layaknya berada di dunia industri sesungguhnya,” ujar Nabihah Alya Az Zahidah, ketua tim peneliti.
Ia juga menambahkan, bahwa teknologi AI dalam sistem ini berperan penting dalam mempersonalisasi materi dan rekomendasi pembelajaran sesuai kebutuhan pengguna.
Dari hasil uji coba awal, tim peneliti menerima berbagai tanggapan positif, terutama terkait kemudahan penggunaan, tampilan antarmuka, serta potensi penerapan sistem dalam kegiatan belajar mengajar.
Implementasi kedua dilakukan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dalam rangkaian acara Dies Natalis Universitas Negeri Malang yang berlangsung di Graha Cakrawala. Melalui booth Fakultas Sains dan Teknologi (Boot In Saintek), tim kembali memperkenalkan teknologi Smart Classroom dan VR kepada mahasiswa serta para tamu undangan.
“Respons pengunjung sangat luar biasa. Banyak yang antusias mencoba simulasi berulang kali dan memberikan masukan konstruktif untuk pengembangan berikutnya,” tutur Nabihah.
Ia menilai antusiasme tersebut menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran berbasis AI dan VR mampu menciptakan suasana belajar yang lebih hidup, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan industri.
Penelitian ini melibatkan Muhammad Andhika Bayu Prasetya dan Mohamad Firzon Ainur Roziqin sebagai anggota tim, serta didanai melalui skema Inovasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun 2025.
Nabihah menutup dengan harapan teknologi yang sedang ia kembangkan bisa memberikan sumbangsih dalam pembelajaran digital dibidang bisnis properti yang dapat digunakan oleh lembaga pendidikan di Indonesia.
“Kami berharap Smart Classroom berbasis AI dan VR immersive ini dapat menjadi pionir dalam transformasi pembelajaran digital di bidang bisnis properti, sekaligus menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai institusi pendidikan di Indonesia.” Pungkasnya.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?