.png)
SURABAYA| JATIMSATUNEW.COM: 23 November 2025 — Ribuan guru ngaji dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati Masjid Raya Islamic Center Surabaya dalam Silaturahmi Akbar Guru Al-Qur'an se-Jawa Timur. Acara yang dihadiri lebih dari 2.500 peserta ini menjadi momentum penting bagi penguatan profesi guru ngaji, sekaligus menjadi saksi lahirnya Aghnia (Asosiasi Guru Ngaji Al Qur'an Indonesia) yang dideklarasikan langsung oleh Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Nanang Mubarok.
Dalam kesempatan tersebut, Nanang menegaskan komitmen BKPRMI untuk memperjuangkan peningkatan insentif bagi guru ngaji.
“Kita mengupayakan insentif guru ngaji naik, paling tidak setara dengan UMR. Dan untuk itu kita akan minta SKB 4 Menteri,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebelum pemberlakuan insentif insentif, guru ngaji harus mengikuti proses sertifikasi. Oleh karena itu, peluncuran Aghnia menjadi langkah penting menuju standarisasi profesi.
“Syaratnya harus ada asosiasi. Maka di hadapan 2500 orang ini, kita soft launching Aghnia, asosiasi lintas metode dan lintas kharokah yang nantinya harus menjadi LSP tipe 3,” jelasnya.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan pengenalan 762 Nadham Bahasa Indonesia Dinul Islam – Taman Petunjuk, sebagai terobosan untuk memperkaya kurikulum pendidikan Al-Qur'an yang lebih mudah dipahami masyarakat.
Ketua BKPRMI Jawa Timur, Ustadz Ahmad Bahruddin, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Silaturahmi Akbar tahun ini bukan sekedar pertemuan rutin, tetapi ajang penyatuan visi dan peningkatan kualitas.
Menurutnya, guru ngaji membutuhkan ruang silaturahmi, pengembangan kapasitas, sekaligus pembekalan kemandirian ekonomi.
“Guru ngaji selama ini mengajar dengan gaji tidak sampai sepersepuluh UMR. Mereka tetap semangat. Tapi kita ingin kemandirian itu diwujudkan melalui skill enterpreneurship dan pemberdayaan UMKM,” tegasnya.
BKPRMI Jatim juga memperkenalkan produk UMKM berupa parfum Agnia sebagai bagian dari gerakan kemandirian ekonomi guru ngaji.
"Hanya 70.000 aromanya halus wangi tahan lama," ujarnya
Stand untuk UMKM juga disiapkan menyambut peserta.
"20 stand sudah ikut membuka stand,"ucap Ustadz Bahrudin.
Silaturahmi Akbar ini menjadi tonggak baru perjalanan dakwah dan pendidikan Al-Qur'an di Jawa Timur. Dengan lahirnya Aghnia, BKPRMI berharap guru ngaji semakin dihargai, tersertifikasi, bersatu dalam satu wadah, dan memiliki masa depan kesejahteraan yang lebih baik. Ans
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?