Banner Iklan

Jangan Ulangi Kesalahan 1986! Fakultas Pertanian UB Soroti Efektivitas Investasi Ketahanan Pangan

05 November 2025 | 14.15 WIB Last Updated 2025-11-05T07:17:11Z

Foto: Prof. Ir. Arifin Noor Sugiharto menutup sidang senat terbuka fakultas pertanian di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya

Malang | JATIMSATUNEWS.COM — Dalam rangka Dies Natalis ke-65 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) bertema “Membangun Masa Depan Hijau: Pertanian Modern, SDGs, dan Kemandirian Pangan,” Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Mangku Purnomo, menyoroti pentingnya evaluasi terhadap besarnya investasi nasional di sektor ketahanan pangan.


Menurutnya, meski anggaran dan sumber daya manusia telah digerakkan secara masif, hasil yang dicapai belum sebanding dengan besarnya investasi yang telah digelontorkan.


“Investasi kita di bidang ketahanan pangan sangat besar. Tapi jika output-nya masih datar, bahkan belum menunjukkan hasil signifikan, kita perlu hati-hati agar tidak muspro,” ujar Prof. Mangku dalam forum Agricultural Outlook di Gedung Samantha Krida, Rabu (5/11).


Ia menegaskan, saat ini perlu dilakukan penataan ulang strategi pembangunan pertanian agar program yang dijalankan tidak hanya fokus pada produksi, melainkan juga efisiensi industri, reformasi agraria, dan perbaikan kelembagaan petani.


“Kita sudah pernah suasembada pangan tahun 1986, tapi setelah itu tidak pernah terulang. Jangan sampai kita mengulang kesalahan yang sama hanya karena abai pada kesehatan agroekosistem,” tambah Dr. Mochammad Syamsulhadi, dosen Fakultas Pertanian UB.


Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi akademisi UB untuk memberikan sumbangsih pemikiran strategis kepada pemerintah. Outlook tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta untuk menjadi bahan rekomendasi kebijakan nasional di sektor pangan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jangan Ulangi Kesalahan 1986! Fakultas Pertanian UB Soroti Efektivitas Investasi Ketahanan Pangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now