Guru SMAN 1 Turen Ceritakan Perjalanan Karier dan Pesan untuk Siswa

Malang, JATIMSATUNEWS.COM | Turen Santoso Ilham, salah satu guru di SMAN 1 Turen, membagikan kisah perjalanan kariernya yang penuh pelajaran saat diwawancarai oleh siswa. Meski awalnya tidak memiliki cita-cita menjadi seorang pendidik, takdir justru membawanya ke dunia pendidikan melalui pengalaman PPL pada tahun 2017.

“Saya sebenarnya tidak punya cita-cita mau jadi guru. Saya dulu pengen masuk ke politik karena saya punya track record di organisasi, menjadi ketua BEM, ketua himpunan, dan seterusnya,” ungkap beliau saat menceritakan awal mula perjalanan profesinya.

Ilham menuturkan bahwa niat awalnya hanyalah menjalankan praktik mengajar dengan sungguh-sungguh demi memperoleh nilai terbaik. Namun, hal tak terduga terjadi ketika Kepala Sekolah saat itu, almarhum Bapak Ibnu Khorsoyo, memintanya untuk bergabung menjadi tenaga pendidik di SMAN 1 Turen.

“Mas Ilham, minggu depan sudah masuk gelombang dua, tapi sampean tetap saya minta untuk di sini,” kenang beliau menirukan ucapan kepala sekolah saat itu.

Meskipun sempat ingin melanjutkan studi S2 terlebih dahulu, Ilham mantap menerima tugas sebagai guru karena meyakini bahwa pilihan tersebut adalah jalan yang terbaik. “Nawaitu ta'allum lillahi ta'ala, jadi saya memberanikan diri untuk menjadi seorang guru hingga hari ini,” tambahnya.

Dalam pengalaman mengajarnya, Ilham mengaku memiliki ketertarikan tersendiri terhadap siswa yang dianggap “unik”. Ia percaya bahwa setiap anak memiliki kemampuan dan karakter berbeda.

“Saya tipe guru yang suka kepada anak yang unik… saya meyakini setiap anak itu punya kelebihan dan kekurangan dan tidak boleh mencap anak itu nakal,” tuturnya.

Ia juga memberikan pesan khusus untuk seluruh siswa agar tetap menjaga sikap dalam kehidupan sehari-hari. “Jaga etika, berkarakter, tetap rendah hati, sopan, dan selalu menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain,” pesannya.

Wawancara ini menunjukkan perjalanan inspiratif seorang guru yang menemukan panggilannya melalui dedikasi dan keikhlasan, sekaligus memberikan teladan bagi peserta didiknya.

Nama:

1.Azzahra Khairunnisa Afiqah (X-A)

2.Naila Rosyida Arrif'ah (X-K)