Banner Iklan

DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Pemprov Jatim Ekspansi Perdagangan ke Singapura

Admin JSN
13 November 2025 | 15.00 WIB Last Updated 2025-11-13T08:18:21Z
Anggota DPD RI Komite III, Lia Istifhama mengapresiasi Pemprov Jatim yang berekspansi perdagangan ke Singapura./dok. Lia Istifhama Center

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lia Istifhama mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan ekonomi daerah melalui misi dagang internasional.

Ekspansi perdagangan Pemprov Jawa Timur saat ini menyasar ke Singapura sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar ekspor Jatim.

"Misi dagang ke mancanegara mencerminkan komitmen kuat Pemprov Jatim dalam membuka peluang baru bagi pelaku usaha daerah serta memperluas pasar ekspor," ungkap Ning Lia, sapaannya pada keterangan resmi yang diterima JSN, Kamis (13/11).

Senator peraih penghargaan dalam detikJatim Awards 2025 ini menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi cerminan nyata dari filosofi 'Jatim Bisa' yang mengusung semangat gotong-royong untuk memajukan potensi daerah.

"Ke depan, saya berharap sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan mitra internasional seperti Singapura semakin kuat. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Jawa Timur akan meningkat secara berkelanjutan," tegas putri KH Maskur Hasyim.

Ia menambahkan, kolaborasi Jawa Timur dengan Singapura melalui kunjungan Gubernur Khofifah Indar Parawansa bukan sekadar diplomasi, tetapi juga membuka ruang nyata bagi kerja sama ekonomi hijau, investasi, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memang mengunjungi Singapura dan bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Singapura H.E. Vivian Balakrishnan di The White Label, 101 Jalan Sultan, Singapura.

Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama antara Jawa Timur dan Singapura di berbagai bidang strategis, seperti kredit karbon (carbon credits), pengembangan sumber daya manusia, serta pendidikan.

Kunjungan tersebut juga berkaitan dengan komitmen terhadap program RISING Fellowship, yang menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring ekonomi dan investasi global.

Pada momen tersebut, Khofifah menegaskan hubungan antara Jawa Timur dan Singapura telah terjalin lama dan terbukti saling menguntungkan. Ia juga menyampaikan optimisme mengenai kerja sama ini yang akan membuka peluang investasi baru dan memperkuat konektivitas ekonomi kawasan.

"Jawa Timur berkontribusi 14,54 persen terhadap PDB nasional dan menjadi center of gravity ekonomi di Indonesia bagian timur. Kami ingin terus memperluas jejaring internasional agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," beber Khofifah.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per 5 November 2025, tercatat bahwa perekonomian Jawa Timur tumbuh 1,70% (q-to-q), tertinggi di Pulau Jawa. Kemudian, secara year-on-year (y-o-y), pertumbuhan mencapai 5,22%, mengungguli rata-rata nasional sebesar 5,04%.

Pertumbuhan ekonomi Jatim didorong oleh sektor industri pengolahan, pengadaan listrik dan gas, serta peningkatan ekspor barang dan jasa.

Ekspor komoditas seperti perhiasan dan hasil pertanian juga meningkat signifikan. Bahkan, selama periode Januari-September 2025, ekspor Jatim tumbuh 20,23% dengan nilai mencapai USD 3,86 miliar, dan neraca perdagangan surplus USD 1,33 miliar.

Selain itu, program misi dagang antarprovinsi yang digagas Pemprov Jatim juga menunjukkan hasil menggembirakan. Yakni, transaksi tertinggi tercatat di Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 1,882 triliun. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah misi dagang Jatim.

Gubernur Khofifah menilai capaian ekonomi ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. ***

Editor: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Pemprov Jatim Ekspansi Perdagangan ke Singapura

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now