Coaching Bukan Sekadar Bimbingan, Pesan Inspiratif Manajer HRBP Mayora untuk Mahasiswa UMM

Foto : Dokumentasi mahasiswa kelas industri CoE HRD UMM bersama Manajer HRBP Mayora Group. Sumber : CoE HRD UMM

Malang, JATIMSATUNEWS.COM — Pada kesempatan emas, Kristian Dwi Kusuma, Manajer HRBP Mayora Group sekaligus Certified Professional Coach (ICF) dalam kegiatan kelas unggulan CoE HRD, Sabtu (9/11) berbagi pengembangan karir di dunia mahasiswa. 

Kristian, yang telah berpengalaman di bidang pengembangan SDM dan sertifikasi profesional internasional, menilai bahwa kesulitan mahasiswa mencari coach bukan karena kurangnya figur pembimbing, melainkan karena mereka belum tahu bagaimana cara mencarinya.

“Pertanyaannya bukan ‘coach itu susah dicari’, tapi bagaimana proses mencarinya? Kadang bukan orangnya yang tidak ada, tapi mahasiswa yang belum tahu jalannya,” ujarnya.

Menurut Kristian, coach dapat ditemukan di berbagai lingkungan seperti komunitas, kampus, atau bahkan dari sesama teman. Ia menegaskan bahwa coaching di dunia mahasiswa berbeda dengan bimbingan akademik, sebab peran coach lebih berfokus pada proses membantu seseorang menemukan dan mengasah kemampuannya.

“Kalau di kampus, kakak tingkat bisa jadi coach. Tentu pilih yang kompeten dan bisa dijadikan teladan. Di dunia kerja, atasan atau rekan kerja bisa menjadi coach karena interaksinya langsung dengan tantangan karier,” jelasnya.

Kristian juga menyoroti pentingnya membedakan antara coaching dan counseling. Menurutnya, coaching berfokus pada pengembangan kemampuan teknis dan profesional, sementara counseling lebih menyentuh aspek motivasi dan kemauan pribadi.

“Coach itu bicara kemampuan — hal-hal teknis dan praktikal. Tapi kalau counseling, itu menyentuh kemauan dan motivasi. Dua hal ini sama pentingnya, tapi konteksnya berbeda,” ungkapnya.

Dengan segudang pengalaman di bidang HR dan sertifikasi internasional seperti ISO 22000, ISO 14001, serta Food Safety System Certification 22000 versi 6.0, Kristian berharap mahasiswa Indonesia semakin sadar akan pentingnya proses coaching dalam pengembangan karier mereka

“Saya berharap mahasiswa bisa memilih coach yang tepat, mendapatkan insight baru, dan belajar mengolah proses kemauan mereka. Coaching membantu membangun daya tahan kerja dan kemampuan beradaptasi di dunia profesional,” pesannya.