Banner Iklan

90 Peserta SD Plus Qurrota A’yun Terbang ke Jakarta Ikuti Islamic Tour: Menabung Mimpi, Membangun Karakter

Muh. Rahmani Hafidzi
25 November 2025 | 09.47 WIB Last Updated 2025-11-25T09:22:21Z

Kegiatan pemberangkatan islamic tour by plane

Malang, JATIMSATUNEWS.COM — SD Plus Qurrota A’yun, Selasa (25/11), 90 peserta terdiri dari 82 siswa kelas V, enam guru pendamping, dan dua komite sekolah diberangkatkan menuju Jakarta dalam program Islamic Tour by Plane. Program unggulan yang telah memasuki tahun ke-14 ini kembali digelar sebagai upaya membangun pendidikan karakter, kemandirian, dan wawasan kebangsaan berbasis pengalaman nyata.


Pemberangkatan rombongan dilakukan secara resmi oleh Ustadz Dewan Rokhmad, pembina Yayasan Qurrota A’yun sekaligus anggota DPRD Kota Malang, dan Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjana, yang hadir memberikan motivasi dan pesan moral sebelum rombongan bertolak menuju Bandara Abdulrachman Saleh dengan pengawalan Dinas Perhubungan.


Tepat pukul 12.00 WIB, rombongan menaiki pesawat Garuda Indonesia. Anak-anak tampak bahagia, karena ini pengalaman pertama kalinya mereka naik pesawat. 


Islamic Tour by Plane menjadi program istimewa karena sejak kelas I siswa dilatih untuk menabung sebagai bagian dari pembentukan karakter, melatih disiplin, dan tanggung jawab. Tabungan yang mereka kumpulkan selama bertahun-tahun menjadi sumber utama pembiayaan keberangkatan ketika mencapai kelas V, sehingga orang tua hanya menambahkan sebagian kecil saja.


Ustadz Dewan Rokhmad menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, melainkan bagian dari pelatihan jangka panjang yang berorientasi pada pembentukan akhlak, integritas, dan impian masa depan. 


“Sejak kelas satu mereka diajari punya mimpi dan berusaha mencapainya. Untuk bisa ikut, mereka harus berakhlak baik, rajin salat, hafal minimal 25 surat, dan lulus ujian Al-Qur’an,” ujarnya. 


Ia menambahkan bahwa konsep ini terinspirasi dari nilai dalam film Laskar Pelangi, yaitu pentingnya mimpi sebagai daya dorong dalam perjuangan. 


“Di puncak Monas nanti mereka akan menuliskan 10 impian hidup, yang kemudian akan didoakan saat salat malam di Masjid Istiqlal,” tambahnya.


Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjana, memberikan apresiasi atas konsistensi SD Plus Qurrota A’yun dalam menghadirkan program pendidikan berbasis karakter dan pengalaman nyata. 


“Program ini bukan sekadar menambah wawasan. Anak-anak kita adalah calon pemimpin yang mandiri. Pengalaman terbang dan berinteraksi dalam perjalanan ini adalah pelajaran tentang kedisiplinan. Tunjukkan bahwa pelajar Malang itu cerdas dan bertanggung jawab,” tegasnya. 


Ia juga menekankan bahwa pembelajaran langsung di lembaga negara akan memperkuat pemahaman siswa mengenai demokrasi, integritas, dan peran lembaga pemerintahan.


Selama tiga hari, peserta akan mengikuti rangkaian agenda edukatif seperti kunjungan ke MPR RI, DPR RI, dan KPK, simulasi antikorupsi, penulisan 10 mimpi di puncak Monas, salat tahajud di Masjid Istiqlal, serta rekreasi edukatif di Taman Mini. Rombongan dijadwalkan kembali ke Malang pada Jumat, 28 November 2025.


Program ini mendapat sambutan positif dari para orang tua yang menilai Islamic Tour mampu memperluas wawasan, membangun kemandirian, serta meningkatkan kepercayaan diri anak-anak. SD Plus Qurrota A’yun berharap program ini menanamkan kecintaan pada bangsa, membentuk integritas, dan menumbuhkan mimpi besar para siswa sebagai modal menjadi pemimpin masa depan. 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 90 Peserta SD Plus Qurrota A’yun Terbang ke Jakarta Ikuti Islamic Tour: Menabung Mimpi, Membangun Karakter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now