H. Rohmad SD Plus Qurrota A'yun Terbangkan 90 Siswa, Islamic Tour by Planet ke Jakarta, Begini Penjelasan Soal Biaya
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: 25 November 2025 — SD Plus Qurrota A'yun kembali melaksanakan program unggulan tahunan Islamic Tour to Jakarta by Plane yang telah memasuki tahun ke-14. Tahun ini, sebanyak 90 peserta —terdiri dari 82 siswa kelas V, enam guru, dan dua komite sekolah—diberangkatkan menuju Jakarta untuk menjalani pembelajaran langsung di lembaga tinggi negara sekaligus penguatan karakter.
Rombongan dilepas oleh Kadisdikbud Suwarjana , didampingi Dinas Perhubungan serta pembina yayasan dan anggota DPRD Kota Malang, Ustadz Dewan Rokhmad . Mereka berangkat dari sekolah di Jl. Kol. Sugiono Gadang Gg. 21 C menuju Bandara Abdulrachman Saleh, lalu terbang menggunakan maskapai Garuda Indonesia pada pukul 12.00 WIB. Para siswa tampak antusias dan bersemangat—sebagian besar untuk pertama kalinya naik pesawat.
Program Islamic Tour ini tidak serta-merta dibiayai secara penuh oleh sekolah maupun orang tua. Ustadz Dewan Rokhmad menjelaskan secara terbuka mengenai mekanisme pembiayaannya.
Menurutnya, biaya perjalanan ini sebagian besar berasal dari tabungan para siswa yang sudah disiapkan sejak mereka duduk di kelas I. Setiap anak dibiasakan menabung secara rutin sebagai karakter pendidikan—melatih kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab.
"Ini sudah budaya menjadi kami. Sejak kelas 1, anak-anak menabung bukan untuk pesawat, tetapi untuk membangun karakter. Ketika kelas 5, tabungan itu digunakan untuk perjalanan ini. Orang tua tinggal menambahkan sedikit untuk biaya pesawat dan akomodasi," jelasnya.
Ia menambahkan, untuk tahun ini total penambahan biaya dari orang tua sekitar Rp121 juta khusus untuk tiket pesawat , belum termasuk hotel dan konsumsi.
“Namun karena anak-anak sudah menabung dari kelas 1, semuanya menjadi ringan,” tegasnya.
Perjalanan ke Jakarta bukan hadiah instan—melainkan penghargaan untuk siswa yang memenuhi syarat pelatihan sekolah.
Untuk dapat mengikuti program ini, siswa harus:
- memiliki akhlak yang baik,
- rajin salat,
- hafal 25 surat pendek,
- dan lulus ujian Al-Qur'an (sertifikasi UNGU) yang diselenggarakan setiap tanggal 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Selama ini, lulus SD tidak hanya soal akademik. Kami membina anak agar bisa berbicara, menjadi MC, dan memiliki delapan target kelulusan. Mereka harus lengkap secara karakter,” tambah Ustadz Dewan Rokhmad
Sesampainya di Jakarta, para siswa tinggal di Hotel Alia, hanya 200 meter dari Masjid Istiqlal. Selama tiga hari, mereka menjalani rangkaian kegiatan edukatif:
- Kunjungan ke MPR RI untuk memahami tugas dan fungsi lembaga pemegang konstitusi.
- Tur ke DPR RI melihat ruang sidang dan proses legislasi.
- Edukasi integritas di KPK , termasuk simulasi antikorupsi.
- Kegiatan character building di Monas , di mana setiap siswa wajib menulis 10 impian hidup .
- Salat tahajud di Masjid Istiqlal untuk mewujudkan terwujudnya impian-impian tersebut.
- Kunjungan penutup ke Taman Mini sebagai rekreasi edukatif.
Para orang tua menyambut positif program ini dan justru mendukung sistem tabungan berjenjang yang dianggap efektif.
“Karena menabung sejak awal, orang tua tidak merasa berat ketika anak memasuki kelas V,” ujar Dewan Rokhmad.
Ia juga menekankan bahwa pengalaman naik pesawat dan belajar langsung di lembaga negara merupakan kenangan berharga yang akan membentuk motivasi anak untuk mencapai cita-cita yang lebih tinggi.
“Anak-anak yang naik pesawat ini biasanya pulang dengan semangat baru. Mereka jadi punya impian besar dan paham bahwa tujuan hidup harus diperjuangkan,” ujarnya.
Rombongan dijadwalkan kembali ke Malang pada Jumat, 28 November 2025 dengan membawa pengalaman besar dan pengetahuan baru. SD Plus Qurrota A'yun berharap perjalanan ini semakin memperkuat karakter, nasionalisme, dan kepercayaan diri para siswa sebagai calon pemimpin masa depan.
Islamic Tour bukan sekadar perjalanan—tetapi investasi jangka panjang bagi tumbuhnya generasi berintegritas, berimpian tinggi, dan siap membangun bangsa.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?