Banner Iklan

20 Ribu Warga Kota Malang Terima BLTS Tiga Bulan Sekaligus dari Pemerintah Pusat

Admin JSN
11 November 2025 | 12.32 WIB Last Updated 2025-11-11T05:32:26Z


20 Ribu Warga Kota Malang Terima BLTS Tiga Bulan Sekaligus dari Pemerintah Pusat

MALANG | JATIMSATINEWS.COM : Pemerintah pusat mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kepada masyarakat Kota Malang yang terdaftar sebagai penerima manfaat. Pada tahap awal, sebanyak 20.020 warga sudah bisa mencairkan bantuan melalui Bank Himbara, seperti Bank Mandiri, BNI, serta Kantor Pos.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang, Donny Sandito, menjelaskan bahwa penyaluran BLTS ini sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat. Bantuan diberikan untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025, dengan total Rp900 ribu yang diterima sekaligus oleh masing-masing penerima manfaat. 

“Proses pencairan sudah dimulai sejak kemarin. Setiap penerima langsung menerima Rp900 ribu untuk tiga bulan,” ujar Donny.

Menurut Donny, data penerima BLTS disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos), dengan total sekitar 72 ribu warga di Kota Malang yang tercatat. Dari jumlah tersebut, pemerintah daerah diminta melakukan verifikasi dan pengecekan lapangan terhadap 49 ribu data finalisasi.

“Pada tahap pertama ini, bantuan bagi 20.020 penerima sudah berhasil dicairkan,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pencairan akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan hasil verifikasi di lapangan. Warga penerima bantuan dapat mencairkan dana di Bank BNI Universitas Brawijaya, Bank BNI Basuki Rahmat, maupun di Kantor Pos.

BLTS ini ditujukan bagi warga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Ekonomi Nasional (DTSEN), khususnya bagi kelompok desil 1 hingga desil 4.

“Desil 1 merupakan kategori miskin ekstrem, desil 2 tergolong miskin, sedangkan desil 3 dan 4 termasuk dalam kategori rentan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Donny menuturkan bahwa data DTSEN bersumber dari Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan sistem lainnya, bukan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Karena itu, Dinsos Kota Malang tetap perlu melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan validitas data.

“Basis data DTSEN berbeda dengan DTKS, karena pengambilannya melalui Regsosek dan sumber lainnya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa warga penerima BLTS harus memiliki rekening bank agar bantuan dapat disalurkan. Bagi yang belum memiliki rekening, akan dibantu oleh petugas Program Keluarga Harapan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial (PKHTKS).

“Kalau belum punya rekening, petugas PKHTKS akan membantu proses pembukaannya. Namun, masyarakat diimbau segera mencairkan bantuannya, karena jika tidak diambil, dananya akan dikembalikan ke pemerintah pusat,” tegasnya.

Menurut Donny, seluruh kecamatan di Kota Malang mendapatkan jatah BLTS, dengan jumlah penerima terbanyak berasal dari Kecamatan Blimbing.

“Kalau tidak salah, penerima terbanyak ada di Kecamatan Blimbing,” pungkasnya.



---


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 20 Ribu Warga Kota Malang Terima BLTS Tiga Bulan Sekaligus dari Pemerintah Pusat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now