Banner Iklan

UIN Malang Berpartisipasi Aktif dalam Tsinghua Higher Education Forum 2025 di UID Bali

M. Kholilur Rohman
20 Oktober 2025 | 14.44 WIB Last Updated 2025-10-20T07:44:59Z

 

Foto: Wakil Rektor I UIN Malang dalam forum Tsinghua Higher Education 2025

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Tidak hanya aktif dalam forum Nasional, UIN Malang juga berpartisipasi dalam Tsinghua Higher Education Forum 2025 yang diselenggarakan di Tsinghua Southeast Asia Center, UID Bali Campus, Serangan, Bali, pada tanggal 18–19 Oktober 2025.

Forum itu merupakan ajang tahunan bergengsi yang diinisiasi oleh Tsinghua University, dengan tema besar “The Future of Internationalization in Higher Education: Market, Geopolitics, and Epistemic Justice.”

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Tsinghua University melalui School of Education, dengan dukungan berbagai mitra akademik di kawasan Asia Tenggara. Pesertanya datang dari universitas ternama seperti Harvard University, University of Oxford, MIT, Tsinghua University, University of Hong Kong, dan Hiroshima University, serta beberapa perguruan tinggi dari Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Asia lainnya.

Kehadiran para akademisi dari berbagai latar belakang memberikan warna tersendiri, menciptakan ruang dialog yang terbuka dan kaya perspektif tentang bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan.

Selama dua hari pelaksanaan, forum menghadirkan beragam sesi menarik, mulai dari pembukaan, pidato utama (keynote speeches), diskusi paralel, hingga sesi penutup yang sarat refleksi. Pada hari pertama, beberapa tokoh penting seperti Cheng Jieming (University of Hong Kong), William Kirby (Harvard University), dan Edward Crawley (MIT) menyampaikan pandangannya tentang peran universitas dalam menghadapi tantangan global.

Diskusi dilanjutkan dalam beberapa parallel forum yang membahas isu-isu seperti kerja sama lintas negara, peran negara dalam pendidikan tinggi, pengaruh Asia terhadap sistem pendidikan global, serta pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan untuk memperkuat internasionalisasi pendidikan.

Selain sesi diskusi formal, forum juga menyediakan ruang interaktif seperti workshop bersama editor jurnal internasional, di mana para peserta dapat belajar langsung tentang strategi publikasi ilmiah di jurnal bereputasi. Sesi ini menjadi salah satu bagian yang paling diminati karena memberikan panduan praktis dan membuka peluang kolaborasi penelitian lintas institusi.

Di penghujung hari pertama, forum ditutup dengan East–West Dialogue, yang menyoroti pentingnya kolaborasi dan saling memahami antara dunia akademik Timur dan Barat dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Pada hari kedua, rangkaian kegiatan dimulai dengan beberapa keynote speeches dari pakar internasional seperti Simon Marginson dan Maia Chankseliani dari University of Oxford, serta Wen Wen dari Tsinghua University. Mereka membahas berbagai topik penting seperti internasionalisasi pendidikan di dunia multipolar, mobilitas mahasiswa internasional, dan adaptasi pendidikan terhadap perubahan geopolitik.

Sesi berikutnya adalah Youth Dialogue yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai negara, yang membahas inovasi global dalam pendidikan dan pertukaran budaya antarbangsa. Acara kemudian ditutup dengan sesi penyerahan penghargaan Best Poster Award dan pernyataan penutupan dari panitia. 

Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN Malang, Dr. H. Basri, MA. Ph.D. memaparkan bagaimana urgensi forum tersebut dalam mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih baik.

"Forum ini memperlihatkan bagaimana isu geopolitik, pasar global, dan keadilan epistemik saling berkaitan dalam membentuk masa depan universitas di seluruh dunia. Saya juga mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan beberapa peserta dari luar negeri, yang membuka peluang kerja sama dalam riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan program internasional di masa mendatang," jelas Wakil Rektor Bidang Akademik.

Secara keseluruhan, keikutsertaan dalam Tsinghua Higher Education Forum 2025 memberikan pengalaman yang sangat berharga. Selain menambah jaringan akademik internasional, kegiatan ini juga memperkuat komitmen untuk terus mendorong universitas di Indonesia agar lebih aktif berpartisipasi dalam dialog global tentang pendidikan tinggi.

Forum itu menjadi pengingat bahwa internasionalisasi bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga tentang membangun keadilan pengetahuan dan kerja sama yang saling menguntungkan bagi semua pihak.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UIN Malang Berpartisipasi Aktif dalam Tsinghua Higher Education Forum 2025 di UID Bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now