Terinspirasi DPD RI Jatim Lia Istifhama, Jurnalis Probolinggo Raih Juara 1 Kategori Video
JAKARTA| JATIMSATUNEWS.COM: Ajang DPD RI Award 2025 kembali menjadi panggung inspiratif bagi insan media. Salah satu momen paling berkesan adalah keberhasilan Puji Anugerah Leksono, jurnalis asal Probolinggo, Jawa Timur, yang berhasil meraih Juara 1 Kategori Video Jurnalis Terbaik.
Karya video Puji berjudul “DPD RI Ajak Perempuan Jadi Agen Perdamaian di Tengah Konflik” terinspirasi dari kiprah anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, atau yang akrab disapa Ning Lia. Dalam video tersebut, Ning Lia menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran perempuan sebagai agen perdamaian dan penjaga harmoni sosial.
Perempuan Sebagai Agen Perdamaian
Dalam video karyanya, Puji mengangkat momen Sarasehan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Probolinggo yang berlangsung pada 22 Juni 2025. Dalam kesempatan itu, Lia Istifhama menegaskan bahwa perempuan memiliki kekuatan moral dan emosional untuk menjadi penengah di tengah perbedaan dan konflik sosial.
“Perempuan harus menjadi agen perdamaian di tengah konflik yang terjadi di sekitarnya. Perempuan harus mampu meredam segala permasalahan, baik di lingkup paling kecil yakni keluarga, hingga paling luas,” ujar Lia Istifhama dalam cuplikan video tersebut.
Pesan itu, menurut Puji, sangat menginspirasi dirinya untuk mengangkat tema yang tidak hanya aktual, tetapi juga memiliki nilai sosial yang tinggi.
“Saya ingin karya jurnalistik saya membawa pesan damai dan memberdayakan perempuan. Sosok Ning Lia memberikan contoh bahwa kelembutan dan kebijaksanaan perempuan bisa menjadi solusi di tengah keretakan sosial,” ungkap Puji Anugerah Leksono usai menerima penghargaan.
Apresiasi dari DPD RI
Penghargaan ini diserahkan langsung dalam malam puncak Penganugerahan DPD RI Award 2025 yang digelar di The Tribrata Hotel & Convention Hall Jakarta, pada Selasa (28/10/2025). Ajang ini merupakan bentuk apresiasi DPD RI terhadap tokoh publik, kepala daerah, akademisi, dan jurnalis yang berkontribusi dalam pembangunan sosial, kebangsaan, serta nilai-nilai kemanusiaan.
Lia Istifhama yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas karya para jurnalis yang telah membantu menyebarkan pesan positif dan konstruktif kepada masyarakat.
“Jurnalis punya peran besar dalam menjaga harmoni. Karya seperti ini menunjukkan bahwa media bisa menjadi kekuatan untuk memperkuat semangat perdamaian dan kesetaraan,” tutur Ning Lia.
Karya Jurnalistik Bernilai Sosial
Kemenangan Puji Anugerah Leksono menjadi bukti bahwa karya jurnalistik tidak hanya dinilai dari segi teknis atau artistik, tetapi juga kedalaman pesan dan keberpihakan pada nilai kemanusiaan. Melalui pendekatan visual yang menyentuh, video ini berhasil menyampaikan narasi kuat tentang peran perempuan sebagai penjaga perdamaian di masyarakat.
Ajang DPD RI Award 2025 sendiri mengangkat semangat kolaborasi lintas bidang — antara lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat — dalam mendorong perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Inspirasi dari Jawa Timur untuk Indonesia
Kisah Lia Istifhama dan keberhasilan jurnalis muda asal Probolinggo ini menjadi simbol bahwa inspirasi dapat lahir dari kepedulian sosial. Perempuan, media, dan lembaga publik bisa berjalan beriringan membangun masyarakat yang damai dan berkeadaban.
“DPD RI Award 2025 membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari pesan-pesan kecil yang menyentuh hati. Ketika perempuan dan media bersinergi, perdamaian bukan sekadar impian,” ujar Lia menutup sambutannya.
Dengan penghargaan ini, Puji Anugerah Leksono tak hanya membawa nama harum Probolinggo di kancah nasional, tetapi juga memperkuat pesan bahwa karya jurnalistik dapat menjadi jembatan perdamaian dan pemberdayaan sosial — sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh DPD RI dan Lia Istifhama.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?