Banner Iklan

DLH Bakal Lakukan Penataan di TPS Samaan dan Muharto

Anis Hidayatie
30 Oktober 2025 | 03.18 WIB Last Updated 2025-10-29T20:18:51Z


DLH Bakal Lakukan Penataan di TPS Samaan dan Muharto

KOTA MALANG - JATIM SATU NEWS.COM: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui Bidang Persampahan dan Limbah Limbah Malang bakal melakukan penataan di TPS (Tempat Penampungan Sementara) Samaan dan Muharto. 

Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang menyampaikaan jika kondisi TPS Samaan berhimpitan dengan Pasar Tawangmangu ditambah keberadaan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berada di sisi sebelah barat menyebabkan permasalahan semakin kompleks. 

"Kami akan sosialisasikan dan meminta kepada petugas agar lebih pagi dalam mengambil sampah. Kami juga mengimbau kepada penggerobak untuk tidak membuang sampah di luar jam yang ditentukan. Jika, aturannya pukul 06.00 hingga 11.00. Diharapkan, jangan membuang sampah melewati waktu tersebut karena hal ini akan memicu penumpukan sampah di keesokan harinya," ujar Raymond saat ditemui usai kegiatan Sosialisasi Pengurangan Sampah dan Pembinaan Kelompok Masyarakat di NK Kafe. Sabtu (25/10/2025).

Sementara itu, setali tiga uang permasalahan terjadi di TPS Muharto. Persoalan muncul lantaran TPS lama di depan Rusunawa Kutobedah beralih fungsi menjadi kawasan permukiman, sehingga para penggerobak sampah membuang di pinggir jalan setelah jembatan Muharto.


"Kami tegaskan bahwa penggerobak hanya boleh membuang sampah hingga pukul 09.00 pagi dan itu harus dilakukan tepat waktu," ucapnya.

Ok p

Selain itu, dalam penataan yang akan dilakukan. DLH akan kembali memfungsikan TPS Buring agar dapat menampung limbah dari wilayah kawasan Muharto dan Kecamatan Kedungkandang. 


"Selama ini, sampah dibuang ke TPA Supiturang yang lokasinya cukup jauh. Maka, nantinya sampah dari area Kedungkandang akan dialihkan ke TPS Buring," tutur Raymond.


Diakuinya, pihak DLH terus berkoordinasi dengan Diskoperindag terkait sampah yang dihasilkan dari pasar dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) terkait transportasi dan kondisi jalan.


Menurut Raymond peran serta masyarakat penting dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. Salah satunya melaporkan apabila ditemui TPS yang bermasalah. Di sisi lain, pihaknya mengimbau dan mengajak warga masyarakat untuk tidak membuang sampah melewati ketentuan.


"Dalam mengurangi volume sampah di TPS, kami juga berharap agar warga memilah sampah antara organik dan an organik. Hal ini, akan memudahkan petugas yang melakukan proses shorting di TPA Supiturang," jelasnya.


Di tempat terpisah, Wahyuni warga sekitar TPS Samaan mendukung upaya DLH dalam penataan TPS Samaan, yang dinilai cukup kotor dan keberadaan gerobak sampah menyebabkan kemacetan.


"Kami berharap DLH segera mengatasi permasalah di TPS Samaan ini. Apalagi, setiap pagi macet karena juga banyak PKL yang ada di sekitar TPS Samaan," keluh Sri.


Sebagai warga masyarakat, dirinya mengaku telah melaksanakan imbauan pemerintah untuk memilah sampah dari rumah. 


"Sudah kami lakukan, memilah sampah antara organik dan an organik. Kami masukkan di plastik kresek. Untuk sisa makanan dan sayur biasanya saya buat kompos sesuai pelatihan yang pernah saya dapatkan dari DLH," beber Wahyuni.


Melalui, penataan yang akan dilakukan DLH. Ia berharap TPS Samaan dapat lebih bersih, penggerobak tertib dan terpenting tidak lagi kumuh dan macet. (Ans)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DLH Bakal Lakukan Penataan di TPS Samaan dan Muharto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now