Rektor UIN Malang Prof. Ilfi Apresiasi Menag Nasaruddin Umar sebagai Teladan Transformasi Keagamaan
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Rasa bangga mengalir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang atas capaian luar biasa Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.,. Menteri Nasaruddin dinobatkan sebagai pejabat dengan kinerja terbaik versi Poltracking Indonesia tahun 2025.
Atas capaian tersebut Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
Dalam survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 3–10 Oktober 2025, Menteri Agama menempati peringkat pertama dengan tingkat kepuasan publik mencapai 65,7 persen, melampaui pejabat-pejabat tinggi negara lainnya seperti Menpora Erick Thohir dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
“Capaian ini bukan sekadar angka dalam survei, tetapi pengakuan publik atas dedikasi Bapak Menteri dalam membawa Kementerian Agama menjadi lembaga profesional, transparan, dan berdampak luas bagi umat,” ungkap Prof. Ilfi.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin Umar, Kementerian Agama berhasil menghadirkan wajah baru pelayanan publik yang inklusif, adaptif, dan menyejukkan, sekaligus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Langkah-langkah beliau sangat sejalan dengan semangat UIN Maliki Malang dalam membangun peradaban Islam yang damai, moderat, dan berdaya saing global,” tambahnya.
Rektor UIN Malang juga berharap semangat transformasi yang diusung Kemenag dapat terus menginspirasi seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Hasil survei Poltracking juga menunjukkan bahwa publik menilai kinerja Pemerintahan Prabowo–Gibran cukup positif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama (86,7%), memperkuat keagamaan (80,2%), serta meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa (77,1%).

“Pak Nasaruddin Umar bukan hanya memimpin, tapi juga menanamkan nilai — bahwa keberagamaan harus membawa kedamaian, bukan perpecahan,” ungkap Prof. Ilfi. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?