Banner Iklan

Rektor UIN Malang Prof. Ilfi Nur Diana Menerima Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono Emas dari Wali Kota Batu

Anis Hidayatie
17 Oktober 2025 | 09.40 WIB Last Updated 2025-10-17T05:46:09Z



Rektor UIN Malang Prof. Ilfi Nur Diana Menerima Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono Emas dari Wali Kota Batu

BATU | JATIMSATUNEWS.COM:  Pemerintah Kota Batu menganugerahkan Lencana Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono Emas kepada Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CRMP., CAHRM. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu B. Anurochman dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke-80 dan Hari Jadi Kota Batu ke-24, di Halaman Balai Kota Among Tani, Jumat (17/10/2025).

Piagam tanda kehormatan tersebut diberikan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa UIN Malang dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup di wilayah Kota Batu. Salah satu bentuk kontribusi nyata adalah pengembangan lahan seluas 20 hektare di kawasan Desa Tlekung dan Desa Junrejo yang ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Kota Batu.


Hadir bersama Kabag umum Itha Hidayat atas penghargaan ini Prof. Ilfi Nur Diana menyampaikan bahwa ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah untuk mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan serta keberdampakan UIN Malang terhadap penghijauan di kota Batu.

 


“Penghargaan Kontribusi dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Kota Batu dan sekitarnya merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga keseimbangan ekologi. Kami mengembangkan tanah seluas 120 hektar, dengan 20 hektar di antaranya diperuntukkan sebagai hutan kota. Kami mempunyai komitmen yang sama dengan Pemerintah Kota Batu untuk mewujudkan kota yang ramah lingkungan,” ujar Prof. Ilfi Nur Diana.

Lebih lanjut Prof. Ilfi menegaskan bahwa visi hijau dan berkelanjutan UIN Malang juga diterapkan dalam program kampus, seperti pengembangan Taman Ekologi sebagai pusat pendidikan dan penelitian lingkungan. Program ini sejalan dengan semangat Kota Batu yang kini tengah mengembangkan Spiritual Botanical Garden sebagai ikon wisata edukatif dan konservasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, dalam surat usulan penghargaan Nomor 153.2/769/35.79.410/X/2025, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan penghargaan bagi lembaga yang aktif berpartisipasi dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) berbasis pentahelix. Model kolaborasi ini melibatkan pemerintah, investor, dunia usaha, masyarakat, dan media untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dinilai berhasil menerapkan konsep tersebut melalui berbagai kegiatan akademik dan sosial yang memperkuat sinergi pendidikan dan ekologi. 

“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus menjaga keharmonisan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan,” ujar Wali Kota Batu, B. Anurochman, usai menerima penghargaan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, UIN Malang menegukan posisinya sebagai kampus hijau yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga menjadi pelopor kampus berkelanjutan dan berjiwa ekologis.


Komandan Poltekad, Politeknik Angkatan Darat Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto, SE, MM yang hadir pada upacara upacara penghargaan khusus.

“Selamat kepada UIN Malang, kepada Bu Rektor atas penghargaan yang diterima semoga UIN semakin berkembang,” ucap Dr. Triadi.

 Kolaborasi antara UIN Malang dan Pemerintah Kota Batu diharapkan dapat menjadi model sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintahan daerah dalam menciptakan masa depan hijau dan lestari.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rektor UIN Malang Prof. Ilfi Nur Diana Menerima Penghargaan Hakaryo Guno Mamayu Bawono Emas dari Wali Kota Batu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now