Banner Iklan

OSN Resmi Ditutup, Wamendikdasmen Optimistis Generasi Muda Indonesia Akan Jadi Peraih Nobel Dunia

Anis Hidayatie
11 Oktober 2025 | 21.18 WIB Last Updated 2025-10-11T22:39:26Z



OSN Resmi Ditutup, Wamendikdasmen Optimis Generasi Muda Indonesia Akan Jadi Peraih Nobel Dunia

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diwarnai dengan semangat optimisme dari Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A. Dalam sambutannya, ia menegaskan keyakinannya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi ilmuwan peraih Nobel dunia.

Fajar Riza mengajak para peserta OSN untuk terus percaya pada kemampuan diri, meskipun saat ini Indonesia belum mencatatkan penerima Nobel. “Baru saja diumumkan pemenang Nobel tahun ini, dan sayangnya belum ada anak negeri ini yang berhasil meraihnya. Namun, saya yakin, adik-adik bisa mengubah sejarah itu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa negara-negara Asia seperti India, Jepang, dan Korea Selatan telah membuktikan bahwa bangsa Asia mampu bersaing di kancah internasional, bahkan menjadi langganan penerima Nobel. Indonesia pun harus berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapai hal serupa.

Dalam mendukung kemajuan para ilmuwan muda, pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk beasiswa dan jalur khusus masuk perguruan tinggi bagi peraih medali OSN. “UMM telah membuka pintu beasiswa bagi para juara OSN. Ini bagian dari upaya kami memprioritaskan pendidikan sains dan teknologi,” ujar Fajar.

Tema OSN tahun ini, “Sains Menyenangkan,” sengaja diangkat untuk menghilangkan kesan bahwa belajar sains adalah sesuatu yang sulit dan menakutkan. Menurut Fajar, sains merupakan kunci kemajuan bangsa yang harus dikuasai dengan semangat dan integritas.

Ia juga mengingatkan pentingnya kecerdasan emosional dan sosial dalam menapaki perjalanan menuju kesuksesan. Mengutip kisah Albert Einstein dan Mongi Bawendi, peraih Nobel Fisika 2023, ia menegaskan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar.

“Kalau malam ini belum dapat medali, bukan berarti kalian gagal. Bisa jadi, kalian akan lebih hebat dari yang menang malam ini,” katanya memberi motivasi.

Tak hanya fokus pada akademik, OSN 2025 juga dimeriahkan dengan penampilan seni yang memadukan budaya tradisional dan modern, sebagai simbol perpaduan antara konservasi dan inovasi dalam kemajuan bangsa.

Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Puspresnas, juri, panitia, pendamping, hingga kepala sekolah. Fajar menutup sambutannya dengan keyakinan bahwa dari ajang ini akan lahir generasi Indonesia yang berwawasan global dan tetap berakar pada nilai-nilai Pancasila.HM



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • OSN Resmi Ditutup, Wamendikdasmen Optimistis Generasi Muda Indonesia Akan Jadi Peraih Nobel Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now