Banner Iklan

Membanggakan, Dosen Fakultas Syariah UIN Malang Jadi Narasumber Bedah Proposal Pendirian Prodi S3 di UIN Jakarta

M. Kholilur Rohman
27 Oktober 2025 | 10.42 WIB Last Updated 2025-10-27T07:35:01Z

 

Foto: Pemaparan dari Prof. Dr. Sudirman, MA

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dosen sekaligus Wakil Dekan I bidang akademik Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Prof. Dr. Sudirman, M.A menjadi narasumber dalam bedah proposal pendirian program studi doktor Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berlangsung pada 23 Oktober 2025 di Jakarta.

Tentu hal ini tidak terjadi dengan tiba-tiba. Prof Dirman demikian sapaan akrabnya dipilih menjadi reviewer proposal ini karena ia sudah melanglang buana dalam dunia penjaminan mutu program studi. Prof Dirman sudah lama dikukuhkan sebagai asesor BANPT sejak 2019. 

Ia juga terseleksi menjadi asesor eksternal penjaminan mutu Universiti Malaya, Malaysia, dan lulus tes Asesor Jabatan Akademik Dosen Jenjang Lektor Kepala dan Guru Besar Kementerian Agama Pusat 2025. Tak heran jika kemudian UIN Jakarta memilihnya menjadi reviewer proposal pendirian program doktor yang berkonsentrasi pada telaah bidang Studi Islam di Fakultas Dirasat Islamiyah ini. 

Kegiatan Konsinyering Penyusunan Borang Program Studi baru ini menghadirkan dua narasumber, Prof. Dr. Sudirman, M.A., UIN Malang, dan Prof. Dr. Muslimin H. Kara, M.A. dari UIN Alauddin Makasar. Kedua memberikan masukan dari perspektif yang berbeda. 

Prof. Sudirman fokus memberikan arahan dan penilaian untuk struktur kurikulum dan Unit Pengelola Program Studi sedangkan Prof. Muslimin lebih kepada analisis Sumber Daya Manusia. Kedua berbagi pengalaman mereka saat melakukan asesmen prodi baru sehingga nantinya proposal yang diajukan UIN Jakarta dapat memenuhi syarat pembukaan program studi baru.   

Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Yuli Yasin, Lc., M.A. memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kedua guru besar ini yang telah membuka wawawan tim pelaksana sehingga kekurangan yang masih ditemukan dapat segera diperbaiki.

"Harapan kami tahun 2026, prodi ini sudah bisa resmi dibuka dan siap menerima mahasiswa baru yang utamanya dari timur tengah" pungkasnya.

Sebagai informasi, Fakultas Dirasat Islamiyah mewajibkan dosen dan mahasiswanya menggunakan bahasa Arab dalam proses pembelajarannya. Ratusan mahasiswa asing sudah mengambil program magister Dirasat Islamiyah di UIN Jakarta dan menuntut segera dibukanya program doktor yang sejenis sehingga ilmu mereka sambung dan tuntas. 

Dengan demikian, kontribusi dosen UIN Malang dalam mengawal lahirnya program studi doktor Dirasat Islamiyah ini patut disyukuri karena telah menyumbangkan kontribusi nyata dalam pengembangan akademik dan kelembagaan kampus besar sekaliber UIN Jakarta.

Dekan Fakultas Syariah UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan dosennya dalam ajang tersebut. Ia menyebut hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi fakultas.

“Ini adalah kebanggaan kami sebagai dekan, karena salah satu dosen Fakultas Syariah mendapatkan pengakuan dari PTKIN lain dalam bidang akademik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof. Umi menegaskan bahwa kontribusi dosen di tingkat nasional, sebagai narasumber, merupakan bagian dari upaya memperkenalkan Fakultas Syariah ke masyarakat luas. 

"Kepercayaan yang diberikan kepada Prof. Sudirman menjadi bukti nyata kualitas dosen UIN Malang, sekaligus sejalan dengan tagline “Fakultas Syariah berdampak unggul dan impactful bagi masyarakat”. Ujar prof Umi dengan penuh semangat. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Membanggakan, Dosen Fakultas Syariah UIN Malang Jadi Narasumber Bedah Proposal Pendirian Prodi S3 di UIN Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now