.png)
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) SDGs Batch 2 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) resmi dimulai pada 10 Oktober 2025 melalui kegiatan pemberangkatan mahasiswa secara daring oleh Kepala Bangkesbangpol Kota Surabaya, Bapak Tundjung Iswandaru, ST., MM. Kegiatan ini diikuti oleh pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dosen Pembimbing Lapang (DPL), serta seluruh mahasiswa peserta KKN SDGs Batch 2.
Kelompok 16 merupakan salah satu kelompok KKN SDGs Batch 2 yang terdiri dari 23 mahasiswa yang ditugaskan untuk melaksanakan program pengabdian di Kelurahan Pucang Sewu, RW 08, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Melalui kegiatan ini, mahasiswa membawa semangat kolaborasi dan inovasi untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).
Kegiatan seremoni penerimaan mahasiswa KKN SDGs Kelompok 16 dilaksanakan pada 14 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB di Balai RW 08 Kelurahan Pucang Sewu, yang berlokasi di Jl. Pucang Sawit No 29. Acara ini dihadiri oleh Ibu Lurah Pucang Sewu beserta jajaran, Bapak Ketua RW 08, Dosen Pembimbing Lapang, serta seluruh mahasiswa KKN Kelompok 16.
Lurah Pucang Sewu, Bu Ervy, turut memberikan sambutan dalam rangkaian acara penerimaan mahasiswa KKN SDGs UPN Veteran Jawa Timur. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan KKN dapat membawa dampak positif bagi masyarakat di wilayahnya.
“Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung terwujudnya lingkungan yang produktif dan berkelanjutan, khususnya di RW 08,” ujar Bu Ervy.
Sementara itu, Ketua RW 08, Bapak Fajar, berharap para mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam kegiatan nyata di masyarakat.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan RW 08, berbaur dengan warga, mendengarkan kebutuhan mereka, dan bersama-sama menciptakan program yang tidak hanya bermanfaat selama masa KKN, tetapi juga dapat dilanjutkan oleh masyarakat setelah kegiatan ini berakhir,” tutur Pak Fajar.
Pesan-pesan yang disampaikan sejalan dengan tujuan pelaksanaan KKN SDGs yang menekankan keterlibatan aktif mahasiswa dalam menciptakan solusi berkelanjutan di tingkat lokal.
Usai acara pembukaan, mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan dengan melakukan wawancara dan observasi lebih mendalam bersama pihak RW 08 untuk memetakan potensi serta kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam bentuk program jangka pendek, tetapi juga meninggalkan jejak keberlanjutan bagi masyarakat RW 08 menuju lingkungan yang produktif, hijau, dan berdaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?