Kadiskop UKM Kabupaten Pasuruan Saksikan Uji Coba Penyaluran Susu di SD Bedali 2 Lawang, Produk KPSP Setia Kawan Nongkojajar

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi mengawali jam pelajaran di SDN Bedali 2 Lawang Kabupaten Malang, berlangsung kegiatan kunjungan Kementerian Koperasi serta pengurus KPSP (Koperasi Peternakan Sapi Perah) Setia Kawan bagi bagi susu siap minum. Susu pasteurisasi segar dibagikan kepada para siswa, Jumat 24/10/2025.

Kegiatan ini menjadi awal uji coba penyaluran susu pasteurisasi hasil produksi KPSP Setia Kawan Nongkojajar, yang digelar Kementerian Koperasi RI bekerja sama dengan berbagai pihak.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto berkenan langsung hadir menyaksikan pembagian susu dan memberi dukungan. Ia bangga karena KPSP Setia Kawan telah mampu memproduksi susu pasteurisasi non sugar yang menyehatkan.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi program yang diinisiasi Kementerian Koperasi. Semoga susu KSP Setia Kawan disukai anak-anak,” tuturnya

Ratusan Siswa SDN Bedali 2 Lawang yang menjadi penerima pertama dalam program uji coba produksi KPSP Setia Kawan Nongkojajar nampak antusias. Susu yang dibagikan dikemas dalam cup kecil, susu murni dingin tanpa gula, langsung dari sentra produksi peternak sapi.

Para siswa menerima dan meminum, senyum polos bocah-bocah jelas menandakan rasa suka.

“Enak!” sahut para siswa serempak. “Gurih!” tambah yang lain sambil tersipu senang.

Nelly Gustiana Istita, Kabid Pengembangan Kemitraan, Asisten Deputi Kemitraan, Deputi Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi mengungkapkan bahwa uji coba ini merupakan langkah strategis agar produk susu koperasi dapat masuk ke layanan pemenuhan gizi nasional. Kementerian koperasi cq Asisten Deputi Kemitraan memfasilitasi kemitraan KPSP Setia Kawan dengan program MBG dengan produk yang sudah dilakukan pembinaan oleh BPOM sehingga aman dikonsumsi.

“Hari ini kami melaksanakan uji coba penyaluran susu yang difasilitasi dari koperasi. Alhamdulillah, ini didukung oleh Badan Gizi Nasional dan juga Bank Syariah Indonesia. Kami melibatkan dinas di Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang,” terangnya.

Nelly menegaskan tujuan utamanya bukan hanya mengedukasi anak agar gemar minum susu, melainkan juga memberdayakan peternak lokal.

“Walaupun Jawa Timur sentra susu, masyarakatnya belum 100% mengkonsumsi susu. Ini edukasi untuk siswa juga untuk masyarakat,” tambahnya.

Dirinya juga memastikan penyaluran memperhatikan rantai dingin agar kualitas tetap terjaga. Masukan BPOM pun menjadi acuan, sehingga penggunaan gelas dan dispenser diganti dengan kemasan cup yang lebih higienis.

Waskito Area Manager BSI Malang Raya menyampaikan support penuh koperasi.

"Kami support KPSP Setia Kawan, termasuk kegiatan peluncuran susu ini," ujar Waskito.

Pada kesempatan yang sama Ketua KPSP Setia Kawan Nongkojajar, Sulistiyono, mengamini bahwa program ini adalah peluang emas bagi koperasi lokal untuk membuka pasar yang lebih luas.

“Harapannya sebelum bermitra, pihak sekolah bisa berkunjung ke sarana produksi kami, memastikan produk aman dikonsumsi. Rantai dingin sangat penting, sehingga distribusi harus langsung ke sekolah,” ujarnya didampingi manager Rini , danketua 2 Haryanto serta beberapa pengurus lain.

Dirinya memastikan bahwa KPSP Setia Kawan siap memenuhi persyaratan BGN agar bisa terlibat dalam program pemenuhan gizi nasional.