Banner Iklan

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan 45 Ton untuk Korban Siklon Tropis Mocha di Myanmar, Tegaskan Peran Aktif sebagai Ketua ASEAN

Admin JSN
14 Oktober 2025 | 16.22 WIB Last Updated 2025-10-14T09:22:47Z

Surabaya, JATIMSATUNEWS.COM, 13 Oktober 2025 – Pemerintah Indonesia mengirimkan paket bantuan kemanusiaan senilai Rp7,8 miliar atau sekitar $525.464 USD kepada masyarakat Myanmar yang terdampak Siklon Tropis Mocha yang melanda pesisir barat Myanmar pada Mei 2023 lalu. 

Bantuan berupa logistik dan peralatan seberat kurang lebih 45 ton ini dikirimkan melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sebagai bentuk solidaritas regional dan komitmen kemanusiaan Indonesia di kawasan ASEAN.

Pengiriman bantuan ini merupakan respons konkret Indonesia terhadap krisis yang melanda Rakhine State dan wilayah sekitarnya. Selain kerusakan fisik parah akibat bencana alam, situasi tersebut juga menghadirkan tantangan diplomatik terkait kondisi politik domestik Myanmar yang kompleks.

Melalui protokol resmi pemerintah dan mekanisme ASEAN, Indonesia menyalurkan bantuan berupa kebutuhan dasar (non-food items) dan dukungan koordinasi lewat AHA Centre, lembaga manajemen bencana ASEAN. 

Langkah ini menegaskan peran aktif Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2023 yang mengusung prinsip “One ASEAN, One Response” dalam penanggulangan bencana.
Pemberian bantuan ini juga bertujuan memperkuat citra positif Indonesia di kawasan serta mempererat hubungan bilateral di tengah dinamika politik Myanmar yang rumit.

Motif Ganda: Kemanusiaan dan Politik

Motif utama pengiriman bantuan adalah kemanusiaan, sebagai wujud empati dan gotong royong menyelamatkan korban bencana serta mendukung stabilitas kemanusiaan regional. 

Namun, di balik itu terdapat pula motif politik, yakni memperkuat pengaruh dan citra Indonesia sebagai kekuatan regional yang bertanggung jawab.

Analisis Hubungan Internasional: Liberalisme vs Realisme

Dari perspektif liberalisme, bantuan Indonesia menunjukkan kerja sama multilateral yang kuat melalui AHA Centre serta norma kemanusiaan universal dan solidaritas ASEAN. Tindakan ini memperkuat nilai-nilai bersama dan moralitas dalam diplomasi regional.

Sementara itu, pendekatan realisme melihat bantuan sebagai strategi pragmatis menjaga stabilitas kawasan dan kepentingan nasional Indonesia. Ketidakstabilan di Myanmar berpotensi mengancam keamanan regional, sehingga peran Indonesia sebagai ketua ASEAN sekaligus pengirim bantuan adalah upaya mempertahankan posisi tawar dan stabilitas geopolitik.

Secara keseluruhan, Indonesia tampil sebagai pemimpin regional yang menggabungkan kepedulian kemanusiaan dan kepentingan strategis, memperkokoh posisi dan citranya di ASEAN melalui langkah nyata bantuan kemanusiaan.HM

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan 45 Ton untuk Korban Siklon Tropis Mocha di Myanmar, Tegaskan Peran Aktif sebagai Ketua ASEAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now