Forum Konsultasi Publik MPR RI, Sekjen Siti Fauziah Terima Buku Seribu Suara Hati Guru dan Cahaya Lilin di Birokrasi
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Interaktif dan hangat mewarnai acara Forum Konsultasi Publik MPR RI di Ruang Paris, Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (1/9/2025).
Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, SE., M.M, yang hadir bersama 2 narasumber anggota MPR RP berkenan menerima dua buku berjudul Seribu Suara Hati Guru karya guru-guru Malang Raya diantaranya guru MIN 1 Mansur dan Cahaya Lilin di Birokrasi karya Gus Shampton.
Berlangsung di penghujung acara, sekjen Siti Fauziah langsung meminta tanda tangan penulis di hadapan peserta forum, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya nyata para guru dan kepala Kemenag kota Malang.
“Buku adalah refleksi aspirasi dan pengalaman. Saya sangat mengapresiasi guru-guru yang menuangkan gagasannya dalam tulisan. Karya ini menjadi referensi literasi bagi kami di MPR RI,” tutur Sekjen MPR RI Fauziah.
Diketahui Forum Konsultasi Publik MPR RI berlangsung sejak pukul 09.55 WIB hingga 12.30. Dalam kegiatan ini Sekjen Siti Fauziah menegaskan bahwa forum ini digelar untuk menjaring masukan langsung dari masyarakat, terutama para pendidik dan peserta didik.
“Kegiatan ini dalam rangka memperoleh masukan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan, utamanya di era digital. Informasi ini akan menjadi penentu langkah kami memperbaiki kinerja, sekaligus bahan koreksi di MPR RI. Saya berterima kasih kepada bapak-ibu guru yang dengan tulus mendidik generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Acara dihadiri oleh: Siti Fauziah, SE., M.M – Sekretaris Jenderal MPR RI, Dyastasita WB, S.Sos – Kepala Biro SDM, Organisasi dan Hukum, Anies Mayangsari Muninggar, S.IP., M.E – Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi, Achmad Shampton, SHI., M.Ag – Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd – Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Malang, Dra. Chusnul Chotimah, M.Pd – Ketua Kelompok Kerja Pengawas Kemenag Kota Malang, Siti Aisah, S.Ag., M.Pd – Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kota Malang, Kepala Madrasah Kemenag kota Malang, Perwakilan kepala madrasah swasta Kota Malang, Kepala SD Qurata Ayun Kota Malang, Guru pendamping dan siswa-siswi dari MIN 1 serta MAN 2 Kota Malang
Pada kesempatan yang sama Kepala Biro Humas dan SI, Anies Mayangsari Muninggar, memaparkan data capaian pelayanan publik MPR RI melalui penerimaan delegasi siswa, mahasiswa, hingga layanan informasi:
2023: 72 kunjungan delegasi, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 88,96 – kategori sangat baik.
2024: 61 kunjungan delegasi, IKM 88,63 – kategori sangat baik.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa MPR RI membuka ruang pertemuan seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Jika bapak-ibu maupun masyarakat ingin bertemu dengan MPR, kami persilakan untuk bersurat. Semua akan dijadwalkan agar dapat memberi dampak, kontribusi, dan harapan bagi bangsa,” jelasnya.
Dampak positifnya meningkatkan literasi konstitusi di kalangan pelajar dan mahasiswa, sekaligus mendekatkan MPR dengan masyarakat. Kontribusinya memperluas partisipasi publik dalam kehidupan berbangsa serta menjadi sarana civic education.
Harapannya menjadikan MPR RI sebagai “rumah kebangsaan yang inklusif dan edukatif” serta melahirkan generasi muda yang menjaga nilai-nilai demokrasi, konstitusi, dan kebangsaan.
Narasumber lain, Dyastasita menyatakan terkesan dengan antusiasme para peserta. Menegaskan bahwa MPR RI siap menerima kunjungan rombongan sekolah dalam jumlah berapapun.
"Senayan rerata menerima kunjungan hingga 3000 orang setiap hari. Jadi tidak masalah kalau rombongan sekolah mengajukan datang berkunjung kepada kami," ucap lelaki asal Pati ini.
Kepala Kemenag Kota Malang yang juga sebagai narasumber Gus Achmad Shampton, menekankan pentingnya akses informasi yang setara bagi semua kalangan.
“Masyarakat kini lebih mudah percaya pada informasi di media sosial. Karena itu, MPR RI harus hadir dengan informasi valid agar aspirasi masyarakat tersampaikan secara benar,” ujarnya
Ketua KKM Kota Malang, Siti Aisah, S.Ag., M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan dialog terbuka bersama MPR RI.
“Alhamdulillah acara berjalan sukses. Para anggota MPR memberi ruang bagi kami untuk berkomunikasi langsung, bahkan siap menerima kunjungan kapan pun. Ini adalah kesempatan berharga bagi dunia pendidikan madrasah,” ungkapnya. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?