Dies Natalis ke-49 UM, Turnamen Golf Jadi Ajang Silaturahmi Rektor PTN dan Pimpinan Perusahaan

Dies Natalis ke-71 UM, Turnamen Golf Jadi Ajang Silaturahmi Rektor PTN se Indonesia 

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-71, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar turnamen golf yang diikuti oleh para Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan pimpinan perusahaan nasional. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Lapangan Golf Taman Dayu, Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian forum silaturahmi pimpinan PTN se-Indonesia yang diselenggarakan oleh UM. Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini dimanfaatkan untuk mempererat hubungan antar institusi pendidikan dan dunia usaha melalui diskusi informal yang berlangsung di tengah pertandingan.

Rektor UM, Prof. Dr. Haryono, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana yang nyaman dan produktif. “Silaturahmi ini bukan hanya temu kangen, tapi juga menjadi ruang strategis untuk mempertajam arah program-program pendidikan tinggi ke depan,” ujarnya.

Prof. Haryono juga menambahkan bahwa UM telah mendirikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Golf sebagai wadah pengembangan minat mahasiswa di bidang olahraga dan jejaring profesional. “Kami ingin mahasiswa memiliki karakter unggul dan koneksi yang kuat di dunia kerja,” tambahnya.

Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI), Prof. Dr. Eduart Wolok, ST, MT, yang juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. “PTN yang sudah maju harus mendukung yang masih berkembang. Forum seperti ini menjadi wadah untuk saling berbagi dan memperkuat ekosistem pendidikan nasional,” tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 146 PTN dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat hingga Papua. Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, UM berharap momentum Dies Natalis ini dapat menjadi titik tolak bagi peningkatan mutu pendidikan tinggi yang lebih merata dan berdaya saing. HM