Wiwin Siswaniti, Alumni PAI 2008, Raih Penghargaan Bergengsi Nutrition Goes to School

JAKARTA| JATIMSATUNEWS.COM: Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dunia pendidikan Kabupaten Malang. SMA Diponegoro Tumpang berhasil menorehkan sejarah dengan menerima Penghargaan Nutrition Goes to School (NGTS) dalam ajang Outstanding Schools and Partners Appreciation 2025 yang digelar di Hotel Morrissey, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025). Penghargaan prestisius ini diberikan oleh SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah-sekolah unggulan yang sukses mengimplementasikan program gizi dan kesehatan secara berkelanjutan.

Di balik kesuksesan ini, nama Wiwin Siswaniti, Kepala SMA Diponegoro Tumpang sekaligus alumni Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2008, menjadi sorotan utama. Wiwin secara langsung menerima penghargaan tersebut sebagai wujud pengakuan atas kepemimpinannya yang inspiratif dalam menggerakkan seluruh elemen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bergizi, dan mendukung prestasi siswa.

Dalam sambutannya, Wiwin menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan SMA Diponegoro Tumpang bukan hanya hasil kerja keras individu, melainkan kolaborasi seluruh warga sekolah dalam menerapkan pola hidup sehat.

“Penghargaan ini adalah bukti bahwa upaya kami untuk mengintegrasikan pendidikan gizi ke dalam budaya sekolah telah diakui. Kami ingin memastikan siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat dan berkarakter,” ungkapnya penuh semangat.

Program Nutrition Goes to School sendiri merupakan inisiatif SEAMEO yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang di lingkungan sekolah. SMA Diponegoro Tumpang dinilai berhasil menjalankan program tersebut secara konsisten, mulai dari edukasi pola makan sehat, penyediaan kantin bergizi, hingga kegiatan rutin pemeriksaan kesehatan siswa.

Penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri, baik bagi SMA Diponegoro Tumpang maupun UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tempat Wiwin menimba ilmu. Sebagai alumni PAI 2008, keberhasilan Wiwin menjadi teladan bahwa lulusan UIN Malang mampu berperan luas tidak hanya di bidang pendidikan agama, tetapi juga dalam pembangunan kualitas hidup generasi muda.

Dengan raihan ini, Wiwin berharap SMA Diponegoro Tumpang dapat terus menjadi contoh sekolah sehat dan unggul di tingkat nasional, sekaligus memotivasi sekolah-sekolah lain untuk menaruh perhatian lebih pada kesehatan gizi peserta didik. “Ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk terus berinovasi demi mencetak generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," ujarnya.