Banner Iklan

Pengabdian Seorang Guru Bukan Menjadi Beban

Admin JSN
03 September 2025 | 09.13 WIB Last Updated 2025-09-03T07:27:09Z

 

cr: Bandung Bergerak

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM - Guru sejak jaman dahulu mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan. Guru mampu memberi semangat dan motivasi kepada murid untuk maju dan berkembang. Bahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa tidak terlepas dari ajaran guru melalui pendidikan. Adapun komponen pendidikan ada 3 yaitu guru, murid, dan tempat mengajar (sekolah). Ketiganya tidak dapat dipisahkan, karena bila tidak ada salah satu maka tidak akan disebut pendidikan.

Guru adalah orang tua di sekolah yang siap permasalahannya diserahkan kepada guru untuk mengatasinya. Selain memberi kasih sayang, mengajar dan mendidik murid, guru juga harus berlaku adil kepada semua murid. Guru merupakan pelita, penerang dalam dunia, membentuk kepribadian dan mencerdaskan murid.

Tugas guru tidak ringan bahkan dapat dikatakan sangat berat karena memikul tanggung jawab yang tidak mudah. Ada pernyataan “Guru adalah Beban”, benarkah??? Darimana bisa beranggapan guru adalah beban?
Siapapun yang menyatakan "guru adalah beban" itu sama sekali tidak benar. Berita ini sudah menyebar melalui media sosial, serentak menimbulkan penolakan di semua lapisan masyarakat. Seluruh guru se-Indonesia miris mendengar pernyataan seperti itu.
Bayangkan...? Bila ada aparat pemerintah yang seharusnya melindungi guru malah menyepelekan guru seperti beban.

Pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 5 menjelaskan bahwa: “Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk menjamin terpenuhinya hak guru dalam memperoleh penghasilan, di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial”.

Menurut Undang-undang pemerintah harus memberikan gaji yang layak tanpa merasa keberatan. Sekarang ini dilihat dari segi gaji pendapatan guru masih jauh dari layak tidak seperti pekerja pabrik, karyawan, dan pegawai pemerintah. Guru yang mendapat tunjangan dari pemerintah adalah guru PNS, PPPK, Guru inpassing, Guru sertifikasi. Sementara Guru Swasta dan Guru Honorer mendapat gaji dari yayasan atau gaji guru swasta yang kadang berkisar 300.000 sampai 1 juta masih tidak sebanding dengan beban tugas dan tanggung jawabnya.

Guru swasta mempunyai kewajiban sama dengan guru PNS. Berangkat pagi pukul 06.30 pulang pukul 13.30. Terkadang masih harus pulang sore karena rapat atau menyelesaikan tugas di sekolah,  guru swasta memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja memajukan sekolahnya.

Contohnya di MI Manarul Huda, sebuah Madrasah swasta yang berdiri tahun 2001. Pengurus yang hanya pekerja tani biasa, bersama dengan wali murid, para guru, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan dan memajukan MI Manarul Huda sejak tahun 2014 sampai sekarang tahun 2025 perkembangan murid berkembang pesat.

Peran guru di MI Manarul Huda bukan hanya sebatas mengajar mata pelajaran di kelas, tetapi juga menjadi salah satu penggerak utama dalam membangun madrasah. Sejak madrasah ini berdiri, para guru sudah terbiasa menghadapi keterbatasan fasilitas dan jumlah murid yang masih sedikit. Namun, semangat mereka tidak pernah surut. Dengan penuh keikhlasan, para guru berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendampingi anak-anak dalam berbagai kegiatan, bahkan ikut bergotong-royong membenahi sarana sekolah.

Para guru juga memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai akhlak dan karakter. Mereka hadir bukan sekadar sebagai pendidik, tetapi juga sebagai teladan yang selalu berusaha mendidik dengan hati. Banyak siswa yang pada awalnya pemalu dan kurang percaya diri, akhirnya mampu menunjukkan prestasi berkat bimbingan dan dorongan dari guru. Tidak jarang pula, para guru rela meluangkan waktu di luar jam pelajaran untuk memberikan tambahan belajar agar anak-anak lebih siap menghadapi ujian.

Perjalanan panjang MI Manarul Huda membuktikan bahwa guru sama sekali bukanlah beban, melainkan aset berharga yang menjaga keberlangsungan madrasah.
Peran mereka begitu nyata, dedikasi dan pengorbanan mereka menjadi pondasi kuat yang membuat madrasah ini terus berkembang hingga sekarang. Tanpa guru, mustahil MI Manarul Huda dapat bertahan dan berkembang pesat seperti saat ini.
Hal ini yang membuktikan bahwa guru bukanlah beban, melainkan pilar utama di dunia pendidikan agar terus berkembang.

 --------

Biodata Penulis

Siti Nasipatul Handayani, S.Pd
Biasa di panggil Bu Yani
MI MANARUL HUDA SUKOANYAR WAJAK

Motto Kesehatan dan Keseimbangan Hidup Adalah Hal Yang Paling Penting Yang Perlu Dijaga Oleh Setiap Orang Terutama Kita Sebagai Guru yang Merupakan Publik Figur Bagi Murid dan Masyarakat Sekitar.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengabdian Seorang Guru Bukan Menjadi Beban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now