Banner Iklan

Musim Hujan Diprediksi Datang Lebih Awal, Rilis BMKG 2025/2026

Anis Hidayatie
27 September 2025 | 19.44 WIB Last Updated 2025-09-27T12:45:10Z

 


BMKG Rilis Prediksi Musim Hujan 2025/2026 Jawa Timur: Puncak Januari, Mayoritas Wilayah Masuk Lebih Awal

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi musim hujan 2025/2026 untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer dan laut, mayoritas wilayah Jatim diperkirakan akan memasuki musim hujan lebih awal dibandingkan normalnya, dengan puncak hujan terjadi pada Januari.

 Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Timur Anung Suprayitno menjelaskan bahwa kondisi ENSO (El Nino Southern Oscillation) diprediksi tetap netral sepanjang semester dua tahun 2025, sementara Indian Ocean Dipole (IOD) yang saat ini negatif akan kembali ke fase netral pada November 2025. Kondisi ini mendukung terbentuknya awan hujan yang lebih cepat di sebagian besar wilayah Jatim.

Provinsi Jawa Timur terbagi menjadi 74 Zona Musim (ZOM). Dari jumlah tersebut, 70 ZOM (94,5 persen) diprediksi mengalami awal musim hujan lebih maju dibandingkan rata-rata klimatologis 1991–2020, 1 ZOM sama, 1 ZOM mundur, dan 2 ZOM mengalami musim hujan sepanjang tahun.

Distribusi awal musim hujan diperkirakan sebagai berikut:

  • 49 ZOM (66,2%) memasuki musim hujan pada Oktober 2025
  • 14 ZOM (18,8%) pada November 2025
  • 8 ZOM (10,9%) sudah mulai hujan sejak September 2025
  • 1 ZOM (1,4%) baru memulai hujan pada Desember 2025
  • 2 ZOM (2,7%) akan mengalami hujan sepanjang tahun

Beberapa wilayah yang diprediksi paling awal menerima hujan adalah Kabupaten Malang bagian selatan, Lumajang bagian barat, dan Banyuwangi bagian barat (ZOM 312, 314, dan 335), yang akan mulai diguyur pada dasarian I September 2025. Sebaliknya, wilayah Situbondo bagian utara (ZOM 328) menjadi yang paling akhir dengan awal musim hujan pada dasarian I Desember 2025.

Adapun Kabupaten Malang bagian tenggara, Lumajang barat daya, Bondowoso timur, dan sebagian Banyuwangi (ZOM 313 dan 332) diperkirakan akan mengalami musim hujan sepanjang tahun 2025.

BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari 2026, dengan sifat hujan normal di 54 ZOM (73%) dan di atas normal di 20 ZOM (27%). Curah hujan diproyeksikan mencapai:

  • >1500 mm di 48 ZOM (65%)
  • 500–1500 mm di 26 ZOM (35%)

BMKG mengimbau pemerintah daerah, sektor pertanian, hingga masyarakat untuk memanfaatkan periode musim hujan dengan baik. Beberapa langkah yang direkomendasikan antara lain:

  • Menambah luas dan menyesuaikan awal tanam pada masa tanam pertama (MT-I).
  • Mengisi waduk, danau, dan embung tadah hujan untuk cadangan air bersih menghadapi musim kemarau.
  • Waspada cuaca ekstrem selama masa peralihan dan puncak hujan, yang berpotensi memicu banjir bandang, longsor, sedimentasi waduk, serta kerusakan infrastruktur.

BMKG juga mendorong pemanfaatan informasi cuaca dan iklim secara terpadu dan berkesinambungan, khususnya dalam sektor pertanian, perikanan, sumber daya air, hingga pembangunan infrastruktur. Dengan persiapan yang matang, masyarakat diharapkan dapat menghadapi musim hujan 2025/2026 dengan lebih aman dan produktif.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Musim Hujan Diprediksi Datang Lebih Awal, Rilis BMKG 2025/2026

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now