Banner Iklan

Menu MBG SMAN 2 Kota Malang Bagus, Kepala Sekolah Berterima Kasih kepada SPPG Kartika Nawa

Admin JSN
29 September 2025 | 13.48 WIB Last Updated 2025-09-29T07:10:02Z
Menu MBG SMAN 2 Kota Malang bagus, Kepala Sekolah Eny Retno Diwati berterima kasih kepada SPPG Kartika Nawa./dokumentasi sekolah

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 2 Kota Malang mendapat apresiasi setelah dilakukan pemeriksaan langsung oleh tim Direktorat SMA Kemendikdasmen.

Kunjungan tersebut dihadiri Maya Lia Pardosi dan Dwi Subekti dari Direktorat SMA Kemendikdasmen, serta didampingi Muhammad Ilham Syah selaku Kepala SPPG Kidul Dalem Kecamatan Klojen.

Dalam peninjauan waktu Kepala Sekolah menjelaskan bahwa pihak direktorat menyampaikan tiga apresiasi utama.

Pertama, pelaksanaan program MBG dinilai berjalan baik sesuai arahan pemerintah pusat. Kedua, ketertiban siswa SMAN 2 usai makan menjadi perhatian positif. Dwi Subekti memuji bagaimana peralatan makan dikembalikan rapi seperti sediakala. Ketiga, fasilitas kesehatan dan penunjang pembelajaran di sekolah ini dinilai sangat lengkap.

Maya Lia Pardosi bahkan mengaku terkejut dengan keberadaan dokter gigi beserta alat medis lengkap di UKS SMAN 2.

“Dari 14 ribu SMA, baru pertama kali saya melihat sekolah dengan fasilitas dokter gigi dan perlengkapannya,” ungkapnya kagum. Selain itu, SMAN 2 juga memiliki Bank Mini dengan layanan teller yang mendukung literasi keuangan siswa.

Menu makanan di SPPG disusun berdasarkan standar gizi seimbang, terdiri dari protein, karbohidrat, sayur, buah, dan susu.

Semua menu telah diverifikasi oleh ahli gizi sehingga dipastikan aman, sehat, dan sesuai standar kesehatan nasional.

Dengan hadirnya SPPG, Kota Malang menegaskan keseriusannya mendukung program nasional MBG sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting.

Sinergi antara Pemkot Malang dan Yayasan Kartika Nawa diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Keberhasilan SMAN 2 Kota Malang dalam melaksanakan MBG pun diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tinggi.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala SMAN 2 Kota Malang, Eny Retno Diwati, M.Pd. Eny mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak SPPG yang selama ini telah mendukung penuh program MBG di sekolahnya.

“Terima kasih kepada SPPG yang telah memastikan menu MBG di SMAN 2 selalu memenuhi standar gizi seimbang, sehat, dan aman bagi siswa,” ujarnya.

SPPG yang melayani program MBG di SMAN 2 Kota Malang diketahui dikelola oleh Yayasan Kartika Nawa, milik H. Makhrus Sholeh.

Sosok yang pada saat peluncuran MBG di hadapan walikota Malang Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya mendukung program MBG dilandasi oleh kepedulian sosial.

Meski awalnya menghadapi berbagai tantangan, ia menilai manfaat program jauh lebih besar dibanding sekadar keuntungan bisnis.

“Saya terpanggil hati nurani. Program Pak Presiden ini luar biasa. Pertama, bermanfaat bagi siswa-siswi sebagai generasi emas 2045. Kedua, membuka lapangan pekerjaan karena satu SPPG bisa menyerap sekitar 50 tenaga kerja. Ketiga, melibatkan UMKM dan supplier lokal sehingga roda ekonomi juga bergerak,” jelas H. Makhrus.

Berikut ini, dokumentasi pelaksanaan program MBG di SMAN 2 Kota Malang dari dokumentasi pihak sekolah yang diterima JSN.

SMAN 2 Kota Malang mendapat kunjungan dari Direktorat SMA Kemendikdasmen dan didampingi SPPG Kartika Nawa Malang.

Disambut Kepala Sekolah Eny Retno Diwati, pihak direktorat dari Kemendikdasmen turut melihat langsung fasilitas kesehatan siswa di SMAN 2 Kota Malang.

Proses pembagian MBG kepada siswa SMAN 2 Kota Malang berjalan tertib.

Tak hanya menerima MBG, siswa SMAN 2 Kota Malang turut bergotong-royong menyusun MBG dari kendaraan pengantar makanan ke ruang pembagian.


***

Penulis: ANS
Editor: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menu MBG SMAN 2 Kota Malang Bagus, Kepala Sekolah Berterima Kasih kepada SPPG Kartika Nawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now