![]() |
Jay Idzes resmi mengucapkan perpisahan dengan Venezia jelang berlaga di Serie A Italia lagi bersama Sassuolo./Instagram @jayidzes |
SASSUOLO | JATIMSATUNEWS.COM - Pesan panjang berbahasa Italia ditulis Jay Idzes untuk perpisahannya dengan Venezia pada Sabtu (16/8) malam WIB.
Venezia merupakan klub Italia pertama yang memboyong Jay Idzes dari Liga Belanda secara bebas transfer pada musim panas 2023.
Saat itu, Venezia dilatih Paolo Vanoli yang mempercayai Jay Idzes sebagai bagian dari lini belakang Lagunari.
Jay Idzes sering bermain di segala posisi dalam dua formasi bek yang dimainkan Vanoli, yakni empat bek dan tiga bek.
Pada paruh awal musim, Vanoli bermain dengan empat bek dan Idzes menjadi bek tengah kanan maupun kiri.
Lalu, pada paruh akhir musim, Vanoli mulai sering bermain dengan tiga bek dan Idzes dimainkan sebagai bek tengah kanan, tengah-sentral, dan tengah kiri.
Saking percaya dengan performa Idzes, Vanoli kembali memainkannya usai sembuh dari sakit yang mengharuskannya absen sejak akhir Oktober hingga akhir Januari.
Idzes kemudian menjadi bagian penting Venezia untuk promosi dari Serie B ke Serie A pada akhir musim 2023/24.
Venezia sukses promosi ke Serie A Italia melalui jalur play-off.
Walau kemudian Vanoli hengkang ke Torino, Idzes tetap berhasil menyemen posisinya di lini belakang Venezia yang dilatih Eusebio Di Francesco kala bermain di Serie A musim 2024/25.
Jay Idzes pun mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A setelah menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Italia (Serie B) usai resmi WNI pada Desember 2023.
Sejarah sebagai pemain Indonesia pertama di Serie A, pencetak gol pertama di Serie A, dan pencetak gol pertama di Coppa Italia, semuanya diukir Idzes bersama Venezia.
Bahkan, Idzes juga menjadi pemain Indonesia pertama yang memakai ban kapten di Serie A ketika Venezia menjual Joel Pohjanpalo ke Palermo pada bursa transfer musim dingin 2025.
Ya, baik Vanoli dan Di Francesco pada akhirnya menaruh kepercayaannya kepada Idzes selama bermain di Venezia.
Dari pemain gratisan hingga kemudian ditebus Sassuolo senilai 8 juta euro alias sekitar 151 miliar rupiah pada jendela bursa transfer musim panas 2025.
Perpindahan ini kemudian membuat Jay Noah Idzes menulis pesan perpisahan pada Sabtu malam kepada publik Lagunari--julukan Venezia.
"Dari tiba di sini langsung betah dalam dua tahun terakhir dan kita mengalami pasang surut, dari kenaikan pangkat (promosi ke Serie A) hingga kekecewaan karena tidak bisa mencapai tujuan keselamatan--lolos dari degradasi--di Serie A," buka Idzes, kapten Timnas Indonesia saat ini.
"Tetapi, saya benar-benar percaya bahwa klub spesial ini, terdiri dari orang-orang ambisius yang bekerja dengan sepenuh hati dan jiwa mereka untuk warna-warna ini, dapat mencapai tonggak penting di masa depan," imbuhnya.
"Berbicara tentang orang-orang yang terkait dengan klub, saya hanya bisa berbicara tentang mereka dengan penuh hormat. Dari orang-orang yang bekerja di belakang layar, hingga para manajer dan pemilik. Saya sangat senang bekerja dengan kalian semua, dan saya berterima kasih telah memberi saya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang setiap hari," beber pemain 25 tahun ini.
"Terima kasih khusus juga untuk semua pemain dan staf yang telah bersama saya dua tahun ini. Kita telah melakukan hal-hal menakjubkan bersama-sama, dan saya berharap yang terbaik bagi kalian masing-masing, dengan harapan bahwa kalian akan mencapai hal-hal hebat," lanjut pemain bertinggi badan 190 cm.
"Akhirnya, kepada para penggemar, kepada para oranye-hijau: kalian telah berada di sisiku sejak hari pertama, dan saya telah mencoba untuk membalas kalian dengan memberikan segalanya, setiap hari dan di setiap pertandingan," urainya.
"Bermain di hadapan Anda dan untuk Anda telah memberi saya perasaan yang luar biasa, dan itu merupakan kehormatan besar untuk menjadi kapten klub yang luar biasa ini selama enam bulan terakhir.
"Meskipun orang tersebut (Jay Idzes sendiri) bukan lagi pemain Venezia, momen-momen tak terlupakan yang kita lalui bersama akan tetap terukir dalam diri ini," ungkapnya.
"Terima kasih atas semua yang kau berikan kepada saya. Saya akan selalu membawa kalian di hati," pungkas mantan pemain Go Ahead Eagles ini.
Dengan pesan perpisahan ini, maka fokus Idzes kini sepenuhnya bersama klub barunya yakni US Sassuolo Calcio.
Mereka saat ini berstatus tim promosi di Liga Italia Serie A musim 2025/26.
Usai melalui laga putaran pertama Coppa Italia dengan mengalahkan Catanzaro di Mapei Stadium (15/8), Sassuolo akan menatap laga pekan pertama Serie A.
Tim asuhan Pelatih Fabio Grosso akan menjamu juara bertahan Serie A yaitu Napoli pada Sabtu (23/8) malam mendatang pukul 23.30 WIB di Mapei lagi.
Menarik ditunggu, apakah Jay Idzes bakal debut bersama Sassuolo pada laga ini dan kembali berhadapan dengan Romelu Lukaku. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Jay Idzes Cadangan saat Sassuolo Lolos ke R2 Coppa Italia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?