.png)
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pernyataan mengejutkan namun penuh tekad disampaikan Ketua Karang Taruna Kecamatan Jrengik saat membuka kegiatan Sunat Massal yang digelar di Pendopo Kecamatan Jrengik, Kamis (7/8/2025).
Dalam sambutannya, ia menyatakan harapan besar untuk menyentuh seluruh anak-anak di wilayah tersebut melalui program sosial yang konsisten dan berkelanjutan.
“Semua anak se Kecamatan Jrengik akan saya sunat,” ujarnya dari balik podium, yang sontak mengundang respons antusias dari para undangan yang hadir.
Pernyataan itu bukan sekadar ungkapan spontan, melainkan wujud komitmen terhadap pemerataan layanan sosial dan kesehatan bagi masyarakat.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan kuota dalam kegiatan sunat massal kali ini.
“Kami sadar tidak semua anak bisa kami layani hari ini karena kuota terbatas. Tapi percayalah, ini bukan akhir. Kami sedang menyiapkan kegiatan lanjutan agar tidak ada anak-anak Jrengik yang tertinggal,” tuturnya.
Program sunat massal ini merupakan bagian dari agenda Karang Taruna Jrengik dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Kegiatan ini menjadi simbol nyata kepedulian dan semangat gotong-royong, yang tidak hanya berhenti pada seremonial, tetapi menargetkan dampak jangka panjang.
Ketua Karang Taruna Jrengik Nur Yanto, juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa. “Bakti sosial adalah ruh dari Karang Taruna. Tidak cukup hanya sekali, harus berulang dan berkelanjutan,” katanya dengan penuh keyakinan.
Selain sunat massal, rencananya akan digelar pula program pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan alat sekolah, dan pelatihan kewirausahaan untuk pemuda desa.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan warga dan tokoh masyarakat tersebut berlangsung dalam suasana penuh haru. Para orang tua yang anaknya mengikuti program ini tampak bersyukur dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan.
“Tidak semua orang tua mampu menyunatkan anaknya di tempat praktik berbayar. Program seperti ini benar-benar menyentuh kebutuhan kami,” ujar seorang warga Jrengik.
Kehadiran Karang Taruna sebagai motor penggerak kegiatan sosial kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Dengan kerja nyata dan kepedulian yang tidak setengah-setengah, mereka membuktikan bahwa organisasi kepemudaan bisa menjadi pelopor perubahan.
Karang Taruna Kecamatan Jrengik kini memegang peranan penting dalam mendorong pembangunan sosial berbasis partisipasi warga. Melalui langkah-langkah nyata seperti ini, Jrengik perlahan menapaki jalan menuju kawasan yang lebih sehat, adil, dan setara.
“Sunat massal ini bukan soal prosedur medis semata, tapi tentang menyelamatkan anak-anak dari ketertinggalan layanan kesehatan dasar,” ujar salah satu panitia medis yang turut terlibat.
Sebagai penutup, Ketua Karang Taruna menegaskan bahwa komitmennya bukan basa-basi. “Kami tidak akan berhenti sampai semua anak tersentuh manfaat kegiatan ini. Inilah bentuk kesetiaan kami kepada sosial masyarakat,” tandasnya. (Bn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?