Dinas Perhubungan Tulungagung Optimis Sistem Parkir 2025 Efektif Mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD)

TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung optimis penerapan sistem parkir berlangganan lagi di bulan September 2025 efektif mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir yang realisasinya di semester I 2025 masih jauh dari target.

Kepala Seksi Perparkiran Dishub Tulungagung Vinyas Nugrahaningrum Senin (11/8) menjelaskan sampai  akhir Juli 2025 realisasi PAD sektor parkir kurang lebih Rp393,8 juta atau sekitar 24,3 persen dari target pertahun sebesar Rp1,6 miliar. Angka yang masih jauh dari pencapaian ideal semester pertama yang minimal 50 persen ulatau sekitar Rp800 juta.

Menurut Vinyas, transisi dari sistem parkir berlangganan nonlangganan di tahun 2024 memberi dampak signifikan di penerimaan daerah.

Walaupun sudah dilaksanakan sejumlah inovasi, seperti penerapan pembayaran nontunai liwat QRIS dan peningkatan pengawasan setoran juru parkir (jukir), hasil belum mampu mendongkrak pendapatan secara signifikan. Berdasar evaluasi Dishub, setiap jukir diinstruksikan setor Rp 40.000,00 sampai Rp 60.000,00 perhari.

Tapi realisasi di lapangan sering terkendala tingkat kepatuhan pengguna jasa parkir dan variabilitas volume kendaraan di titik-titik tertentu.

“Petugas di lapangan terus kami awasi agar setoran maksimal. Namun potensi kebocoran dan rendahnya animo pengguna jasa parkir resmi masih menjadi tantangan,” terangnya.

Melihat hal tersebut, pihaknya menilai sistem parkir berlangganan yang diberlakukan sebelumnya terbukti lebih efektif.Di mekanisme ini, pembayaran parkir dilakukan secara terintegrasi lewat retribusi tahunan kendaraan bermotor, oleh karena itu meminimalkan risiko kebocoran serta memudahkan pengelolaan. Vinyas optimis penerapan lagi jadi titik balik untuk kinerja PAD sektor parkir.

Dengan basis data kendaraan yang terdaftar, sistem parkir berlangganan diyakini bisa menaikan penerimaan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan parkir dikota Tulungagung.

“Kami berharap, dengan parkir berlangganan, realisasi PAD bisa mengejar target hingga akhir tahun. Apalagi ini bukan hanya soal pendapatan, tapi juga penataan parkir yang lebih tertib dan nyaman,” jelasnya.(Nangkun)