Banner Iklan

Antisipasi Kemacetan PK2MABA UB Dilaksanakan Secara Hybrid Tampung 17.133 MABA

Anis Hidayatie
11 Agustus 2025 | 14.06 WIB Last Updated 2025-08-11T07:07:10Z


Antisipasi Kemacetan PK2MABA UB Dilaksanakan  Secara Hybrid Tampung 17.133 MABA

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Senin, 11 Agustus 2025, Ruas jalan di sekitar Universitas Brawijaya terkenal macet setiap tahun ajaran baru. Untuk menghindari hal demikian, Rangkaian Jelajah Almamater Brawijaya (RAJA Brawijaya) tahun ini berlangsung hybird. Sebanyak 17.133 mahasiswa baru Universitas Brawijaya resmi mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) mulai hari ini, Senin (11/8/2025). 

Rektor UB Prof. Widodo menegaskan, pilihan model hybrid bukan semata soal teknologi, tapi juga bagian dari upaya menjaga kenyamanan warga sekitar kampus.

“Kita mencoba untuk memahami keluhan masyarakat. Karena kalau semuanya masuk dan keluar bareng, di Jalan Veteran itu dan jalan sekitar kampus itu macet. Nah kalau macet kan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat, mengganggu aktivitas masyarakat,” jelasnya.

Menurut Widodo, hubungan baik dengan masyarakat adalah modal penting bagi UB. Pihaknya berharap masyarakat dan mahasiswa UB bisa saling memberi manfaat.

“Kalau masyarakat tidak nyaman dengan kehadiran UB dan mahasiswa UB, mereka tidak akan membantu, berpartisipasi, mengembangkan. Padahal pendidikan itu adalah milik semua orang,” imbuhnya.

Hal yang sama dijelaskan Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2025, Amelia Rizky Ramadhan. Dengan jumlah peserta yang besar, tantangan koordinasi dan mobilisasi pun tak terelakkan. Amelia mengakui, kunci suksesnya ada pada komunikasi yang jelas dan dukungan semua pihak.

“Kami harap seluruh rangkaian berjalan lancar, tidak ada hambatan, dan kesehatan panitia maupun MABA  terjaga," katanya. 

6.000 Tatap Muka, 11.000 Daring

Skema hybrid ini mengatur sekitar 6.000 mahasiswa baru (MABA) hadir langsung di tiga venue utama kampus yakni Samantha Krida, Sport Center Pertamina, dan Auditorium. Sementara 11.000 MABA lainnya mengikuti secara daring dari tempat masing-masing.

Amelia menyebut digitalisasi menjadi wajah utama PK2MABA tahun ini. 

“Tahun ini penugasan lebih banyak berbasis digital dan paperless. Kami membangun Integrated System Raja , Brawijaya, website internal untuk memantau progres kerja, notulensi, hingga absensi berbasis OR Code. Semua ini kami rancang agar koordinasi lebih efektif dan efisien,” terang mahasiswa FIA 2023 itu.

Selain memudahkan koordinasi panitia, penugasan untuk MABA juga memanfaatkan media sosial sebagai media publikasi dan kreativitas. Bagi Amelia, inovasi ini bukan sekadar soal teknologi, tapi juga soal kesiapan generasi muda UB menghadapi, era yang serba cepat. 

“PK2MABA adalah gerbang adaptasi dari SMA ke dunia kampus. Kami ingin MABA bisa mengenal lingkungannya, mengeksplorasi peluang, dan menemukan dunia baru mereka di UB," tambahnya. 

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan UB Dr. Sujarwo menegaskan PK2MABA memiliki misi besar membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat.

“Kami ingin mahasiswa berkembang dengan kreativitas dan kemampuan terbaiknya, sambil tetap menjaga LN moralitas. Inilah bekal untuk menjadi generasi emas Indonesia di 2045,” ujarnya.

Tahun ini, 72 kluster MABA dibentuk dengan kombinasi lintas fakultas. Bagi Sujarwo strategi ini punya pesan tersendiri, semua fakultas memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.

“Kami berharap interaksi lintas fakultas dapat menumbuhkan rasa saling menghargai, kolaborasi, dan pemanfaatan kompetensi bersama untuk dampak positif bagi diri, institusi, dan masyarakat," jelasnya.  

UB juga menetapkan tema khusus bagi pascasarjana yakni “Mewujudkan Cendekiawan, Profesional, Berintegritas dan Inovatif untuk Transformasi Indonesia Emas 2045”, yang berarti menekankan  pentingnya integritas dan inovasi riset untuk kemajuan bangsa.(Ans)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Kemacetan PK2MABA UB Dilaksanakan Secara Hybrid Tampung 17.133 MABA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now