SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 20 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs Kelompok 92 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali hadir di tengah masyarakat Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, dengan menggelar kegiatan Senam Sehat dan Revitalisasi Rumah Padat Karya (RPK). Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (20/7) ini merupakan program kerja minggu ketiga dan menjadi bagian dari implementasi SDGs poin ke-11 mengenai pembangunan komunitas yang inklusif dan berkesinambungan.
Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 40 warga dari tiga RW Kelurahan Bringin. Senam sehat yang menjadi pembuka kegiatan berlangsung meriah dan dipenuhi semangat kebersamaan. Meskipun ditujukan untuk ibu-ibu, sejumlah bapak juga turut serta menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Kehadiran Lurah Bringin beserta staf kelurahan semakin memperkuat sinergi antara mahasiswa dan warga. Seusai senam, peserta menerima konsumsi dan kupon doorprize yang disiapkan panitia.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan gotong royong berupa revitalisasi Rumah Padat Karya yang berada di RW 1. Mahasiswa bersama warga menanam sebanyak 50 bibit tanaman produktif, seperti cabai, terong, tomat, dan jeruk limau. Tanaman ini ditanam di lingkungan RPK dan akan dirawat bersama oleh warga RW 1, dengan dukungan dari pihak kelurahan yang akan ikut memantau perkembangannya. Salah satu pelaku usaha RPK, Bu Aminah, menyambut dengan antusias kegiatan ini dan siap membantu untuk ikut menjaga tanaman yang telah ditanam.
Program ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Lurah Bringin dalam proses konsultasi program kerja sebelumnya, di mana beliau menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKN dapat benar-benar terjun langsung membantu warga dan membangun semangat gotong royong dalam masyarakat. Sebagai bagian dari kelompok 92 yang menamakan diri mereka “Briman”, singkatan dari Bringin Mandiri, mahasiswa berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi kemandirian masyarakat Bringin dalam menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Kemeriahan acara pun ditutup dengan pembagian lebih dari 60 hadiah doorprize, yang terdiri dari kebutuhan rumah tangga seperti bumbu dapur, mi instan, penyedap rasa, sabun, hingga hadiah utama berupa setrika, chopper elektrik, dan kipas angin. Suasana bahagia terpancar dari wajah para peserta yang pulang dengan tangan penuh dan hati gembira.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian KKN Tematik SDGs yang telah berlangsung sejak 1 Juli 2025 dan akan berjalan selama empat minggu. Selanjutnya, kelompok Briman akan menutup program KKN mereka pada minggu keempat melalui kegiatan bertajuk Lapak Impian, yang mengangkat isu ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan SDGs poin ke-8. Program ini akan melibatkan pelaku usaha lokal seperti petani semanggi dan penjual buah, sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
Melalui kolaborasi aktif antara 30 anggota Kelompok 92 dan masyarakat Bringin, mahasiswa berharap bahwa semangat dalam kegiatan senam dan gotong royong ini tidak hanya berhenti sebagai kegiatan seremonial, melainkan dapat terus dilanjutkan dan dilestarikan oleh warga secara mandiri. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa membangun keberlanjutan tidak selalu harus dimulai dari hal besar—tetapi dari semangat bersama dan kerja nyata yang tumbuh dari akar komunitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?