Wadek 3 FK UB dr. Shahdevi dan Kades Ngabab Amin Lepas Merpati Putih Tandai Pembukaan Penmas FK UB 2025 di Desa Atas Awan Ngabab

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sedikit mendung menggantung di Lapangan Utama Desa Ngabab Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Sabtu pagi ini (26/07/2025). Lebih dari 500 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) resmi memulai kegiatan Pengabdian Masyarakat (Penmas) 2025.

Upacara pembukaan ditandai dengan simbolis pelepasan burung merpati putih oleh Wakil Dekan III FK UB, Dr. dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp.S(K) bersama Kepala Desa Ngabab, Amin Afandi. Menyimbolkan harapan akan pengabdian yang membawa kedamaian, keberkahan, dan kemajuan bagi masyarakat desa.

Kades Amin Afandi menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Ia menyebut Desa Ngabab yang berada di ketinggian 1.200 mdpl sebagai “Desa Atas Awan” yang kaya potensi namun tetap membutuhkan sentuhan pengabdian nyata.

Semoga kehadiran adik-adik dari FK UB membawa keberkahan dan benar-benar dijabah Allah SWT. Kami berterima kasih atas kepercayaan menjadikan desa kami sebagai lokasi pengabdian. Semoga ini bukan yang pertama dan terakhir," ungkap Amin dengan penuh haru.

Lebih lanjut, Kades Amin menyampaikan harapan agar muncul dokter dokter baru dari desa Ngabab

"Selama ini sudah ada 3 dokter asli dari desa Ngabab, ketiganya bertugas di daerah lain. Dengan kehadiran Penmas ini saya berharap menginspirasi warga desa untuk menguliahkan anak anaknya di Fakultas Kedokteran, sehingga muncul dokter dokter baru lagi dari desa Ngabab," urai Kades Amin.

Sementara itu, Wadek III Dr. Shahdevi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Penmas ini merupakan bagian dari komitmen FK UB dalam mengintegrasikan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

"Selama dua hari ke depan, mahasiswa akan menggelar berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi untuk ibu hamil dan anak-anak, serta pengumpulan data kesehatan dasar desa. Ini bukan hanya tentang belajar di masyarakat, tapi juga menciptakan dampak nyata," tuturnya

Ketua Penmas, Burhanudin Mustahfizur Rahman menyebut acara Penmas FK UB 2025 ini diikuti oleh sekitar 500 mahasiswa tahun pertama, didampingi panitia dan dosen pembimbing.

"Program ini menjadi sarana pengenalan awal dunia pengabdian kepada mahasiswa baru serta menjadi basis data dan observasi lapangan yang akan digunakan untuk intervensi kesehatan jangka panjang," ujarnya.

Bertema "Satya Mengabdi: Berkarya Abadi, Sejahtera Membangun Negeri", foto bersama dan pengambilan video memekikkan tema, pembukaan Penmas FK UB 2025 berakhir. Peserta langsung melakukan kegiatan terjadwal, diantaranya pemeriksaan ibu hamil dan pelatihan kader.

" Usai pembukaan ini kami langsung didampingi untuk melakukan kegiatan pemeriksaan ibu hamil dan pelatihan kader," ujar Bidan Desa penggerak donor darah Yuliana yang ikut mendampingi mahasiswa Penmas UB. ANS