PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Pasuruan, 31 Juli 2025 – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, dalam peringatan Milad Majlis Al Amin yang digelar setiap tahun pada Kamis Malam ini. Acara tahunan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat setempat dan para Asatidz untuk berkumpul, mempererat tali silaturahmi, serta memperdalam nilai-nilai keagamaan dalam bingkai tradisi keislaman yang kental.
Acara yang berlangsung pada Kamis malam ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, santri, dan warga sekitar. Majlis Al Amin, yang berada di bawah kepemimpinan Mas M.Nur Farid Fadhilah, seorang santri dari K.H. Sholeh Sengonagung, Kecamatan Purwosari, kembali menggelar perayaan ini dengan penuh semangat.
Sebagai ketua majelis, Mas M. Nur Farid Fadhilah dikenal sebagai figur yang berdedikasi dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan memimpin komunitas lokal untuk menjaga tradisi keagamaan yang telah mengakar kuat di Ranuklindungan.
Rangkaian acara Milad Majlis Al Amin 2025 diawali dengan pembacaan Sholawat Burdah, sebuah tradisi yang menggema dengan penuh kekhusyukan, mengundang kehadiran spiritual dan keberkahan bagi para hadirin.
Sholawat ini menjadi pembuka yang membawa suasana hati menjadi lebih tenang dan penuh rasa syukur. Dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Maulid Diba’, acara ini semakin memperkaya jiwa para peserta dengan lantunan puji-pujian kepada Rasulullah SAW, yang menjadi teladan utama dalam kehidupan umat Islam.Tak hanya itu, pembacaan Al-Qur’an Surah Yasin dan Tahlil turut menjadi bagian penting dari rangkaian acara.
Surah Yasin, yang dikenal sebagai "jantung Al-Qur’an," dibaca dengan penuh tadabbur, sementara Tahlil menjadi wujud doa bersama untuk mengenang para leluhur dan memohon keberkahan bagi seluruh umat.
Kedua tradisi ini mencerminkan keseimbangan antara penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual Islam dan penghargaan terhadap warisan budaya lokal yang masih terjaga di Ranuklindungan.
Puncak acara Milad Majlis Al Amin tahun ini adalah Mauidlotul Khasanah, sebuah ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Ustadz Sanan.Dengan gaya penyampaian yang penuh hikmah dan mudah dipahami, Ustadz Sanan mengajak para hadirin untuk merenungkan makna kehidupan, pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah, serta bagaimana menjalani kehidupan yang selaras dengan ajaran Islam di tengah dinamika zaman.
Ceramah ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk terus memperkuat keimanan dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Desa Ranuklindungan sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah di Pasuruan yang kaya akan tradisi keagamaan dan budaya. Selain acara Milad Majlis Al Amin, desa ini juga memiliki tradisi unik seperti Distrikan Larungan di Danau Ranu, yang mencerminkan harmoni antara nilai-nilai Islam dan kearifan lokal dalam menghormati leluhur.
Perayaan Milad Majlis Al Amin menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga identitas spiritual dan budaya masyarakat Ranuklindungan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata dari komitmen masyarakat Ranuklindungan untuk terus melestarikan tradisi keagamaan yang telah diwariskan turun-temurun.
Dengan semangat kebersamaan dan keimanan, Milad Majlis Al Amin 2025 sukses digelar, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir.
Semoga acara ini terus menjadi sumber inspirasi dan keberkahan bagi masyarakat Desa Ranuklindungan di tahun-tahun mendatang.(SA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?