Banner Iklan

Menumbuhkan Literasi Sebagai Warisan Peradaban, UIN Jakarta dan Kemenag RI Adakan FGD di MAN 2 Kota Malang

29 Juli 2025 | 08.14 WIB Last Updated 2025-07-29T01:16:25Z
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang membuka giat


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI., M.Ag, membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Literasi Media dan Informasi di Aula MAN 2 Kota Malang, Senin pagi (28/7). 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian kolaboratif antara Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Kementerian Agama RI, yang mengangkat tema pentingnya literasi media dan informasi di lingkungan madrasah. Dalam sambutannya, Achmad Shampton menekankan bahwa literasi media dan informasi bukan sekadar kemampuan teknis menggunakan teknologi, tetapi merupakan fondasi utama dalam membangun madrasah yang unggul, kritis, dan adaptif di era digital. “Madrasah unggul bukan hanya ditentukan oleh kelengkapan fasilitas, tapi oleh kesiapan guru dan siswa dalam menyikapi informasi secara kritis dan bijak. Literasi media bukan opsi, tapi kebutuhan mendesak,” tegasnya. 

Mengutip sejumlah tokoh klasik dalam Islam seperti Imam Al-Mawardi dan sahabat Ibnu Mas’ud RA, beliau mengingatkan bahwa ilmu tidak cukup hanya dihafalkan, tetapi harus dipahami dan diikat dengan tulisan. “Nabi mengajarkan kita untuk mengikat ilmu dengan tulisan. Jangan biarkan ilmu menguap bersama waktu. Literasi adalah warisan peradaban,” ucapnya. Acara yang dihadiri para guru madrasah se-Kota Malang ini juga menghadirkan narasumber utama dari tim peneliti UIN Jakarta, yaitu Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D dan Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed dari Kementerian Agama RI. 

Di akhir sambutan pembukaannya, Kepala Kemenag Kota Malang mengajak seluruh guru untuk menjadi pelopor gerakan literasi media di madrasah masing-masing. “Kita harus melahirkan generasi yang tak hanya mampu membaca dan menulis, tetapi juga berpikir kritis, menyaring informasi, dan menyampaikan gagasan secara bertanggung jawab. Itulah madrasah unggul yang kita cita-citakan bersama.” 

Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian kolaboratif antara Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kementerian Agama RI, yang bertujuan mengembangkan ekosistem literasi media dan informasi di madrasah.

Salah satu hal menarik dalam kegiatan ini adalah penyebaran kuisoner literasi media dan informasi yang dilakukan secara acak (random) di empat wilayah strategis: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Hasil dari survei ini nantinya akan menjadi pijakan awal dalam penyusunan panduan penguatan literasi madrasah berbasis data empiris.

Acara ditutup dengan semangat kolaboratif untuk menjadikan literasi sebagai budaya, bukan sekadar program. Dari madrasah, untuk Indonesia yang lebih cerdas dan beradab. 




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menumbuhkan Literasi Sebagai Warisan Peradaban, UIN Jakarta dan Kemenag RI Adakan FGD di MAN 2 Kota Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now