Banner Iklan

Polinema Tunjukkan Kepemimpinan Global: Pendidikan Vokasi Jadi Kunci Aksi Iklim di Forum Internasional ATU-Net 2025

Anis Hidayatie
29 Juli 2025 | 07.11 WIB Last Updated 2025-07-29T00:12:29Z


Polinema Tunjukkan Kepemimpinan Global: Pendidikan Vokasi Jadi Kunci Aksi Iklim di Forum Internasional ATU-Net 2025

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali membuktikan eksistensinya di kancah global melalui kontribusi aktif dalam isu perubahan iklim. Dalam ajang internasional ATU-Net INVENT 2025 (International Conference on Innovation and Entrepreneurship in Computing, Engineering, and Science Education), Polinema mengirimkan salah satu tokoh terbaiknya, Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., PhD., IPM, sebagai Keynote Speaker.

Konferensi yang digelar oleh Asia Technological University Network (ATU-Net) ini berlangsung di University of Science and Technology of Southern Philippines (USTP) pada tanggal 23 Juni 2025. Forum ini mempertemukan para pemimpin pendidikan tinggi, peneliti, dan akademisi dari berbagai negara Asia untuk berbagi inovasi dan strategi dalam pendidikan vokasi, khususnya yang berkaitan dengan tantangan global seperti krisis iklim.

Dalam pemaparannya yang bertajuk “Climate Responsive Education to Drive Sustainability”, Prof. Ratih menegaskan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam menghadapi perubahan iklim. Menurutnya, tantangan iklim tidak dapat diatasi hanya dengan pendekatan ilmiah semata, namun membutuhkan sinergi antara pendidikan, nilai etika, dan keterampilan teknis. 

“Perubahan iklim bukan hanya isu ilmiah. Ini adalah isu pendidikan, etika, dan tanggung jawab bersama,” tegas Prof. Ratih dalam sambutannya.

Sebagai Wakil Direktur Perencanaan dan Kerjasama Polinema, Prof. Ratih juga memaparkan sejumlah inisiatif nyata yang telah dilakukan kampusnya untuk mewujudkan pendidikan yang ramah iklim. Di antaranya adalah:

Integrasi kurikulum lingkungan hidup sebagai materi wajib;

Pengembangan konsep green campus, menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan;

Riset terapan di bidang energi bersih dan teknologi ramah lingkungan;

Pengabdian masyarakat berbasis mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, yang melibatkan langsung dosen dan mahasiswa.

Kehadiran Polinema di forum ini bukan hanya memperkuat posisi Indonesia dalam peta pendidikan tinggi Asia, tetapi juga menjadi bagian dari implementasi kerja sama internasional. Polinema dan USTP sebelumnya telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada awal tahun 2025, dan partisipasi ini merupakan bentuk konkret dari kolaborasi tersebut.

Lebih dari sekadar partisipasi, ATU-Net INVENT 2025 membuka pintu luas bagi Polinema dalam memperluas jejaring global. Peluang untuk pengembangan riset bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta peningkatan kapasitas institusi pun semakin terbuka lebar.

Partisipasi ini sekaligus menegaskan komitmen Polinema dalam menjadikan pendidikan vokasi sebagai motor penggerak keberlanjutan, dengan menanamkan semangat inovasi dan kepedulian lingkungan kepada generasi muda.

Dengan semangat kolaborasi internasional dan keberlanjutan, Polinema menegaskan bahwa pendidikan vokasi bukan hanya tentang keahlian kerja, namun juga tentang masa depan bumi. ANS


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polinema Tunjukkan Kepemimpinan Global: Pendidikan Vokasi Jadi Kunci Aksi Iklim di Forum Internasional ATU-Net 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now