Mahasiswa UPN ”Veteran” Jawa Timur Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Balongsari Lewat Program SIBADU: Sinergi Balongsari Dukung UMKM Go Digital
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 30 Mahasiswa kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 106 realisasikan program kerja inovatif bertajuk “SIBADU” di Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes pada Senin, 7 Juli 2025. SIBADU merupakan Sinergi Balongsari Dukung UMKM Go Digital melalui pendaftaran UMKM pada Google Bisnis sebagai bentuk digitalisasi bisnis sehingga UMKM yang ada di Kelurahan Balongsari tampil di Google Maps guna kemudahan akses informasi usaha secara online.
Mahasiswa secara langsung terjun di 6 RW Kelurahan Balongsari secara Door to Door untuk membantu para pelaku UMKM mendaftarkan usaha mereka pada Google Maps serta memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya digitalisasi bisnis di era serba digital ini.
Terdapat beberapa UMKM yang telah go digital dengan terdaftar di Google Maps. Mereka mengaku sudah merasakan dampak positif, di mana banyak pelanggan datang karena menemukan informasi usaha melalui Google Maps.
Meski demikian, tidak dapat dipungkiri dampak negatif juga turut dirasakan oleh beberapa pelaku UMKM. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Eka Wulandari, selaku salah satu pelaku UMKM, yang mengatakan beberapa kali menerima pesanan fiktif atau penipuan melalui nomor telepon yang tercantum di Google Maps. Para pelaku usaha disarankan untuk lebih selektif dalam menerima pesanan dan waspada terhadap berbagai modus penipuan.
Salah satu pelaku UMKM yang belum terdaftar pada Google Maps, Ibu Fera juga mengungkapkan “Selama ini pelanggan hanya dari orang-orang terdekat saja, seperti tetangga, saudara, dan orang-orang yang sudah kenal” ujar Ibu Fera.
Selaras dengan tujuan program pendaftaran UMKM pada Google Maps agar UMKM di Kelurahan Balongsari dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan sehingga tidak hanya sebatas pelanggan dari lingkungan sekitar.
Kelurahan Balongsari memiliki ratusan UMKM yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Banyak UMKM di Kelurahan Balongsari yang belum tampil di Google Maps, hal ini tentunya membuat usaha sulit dijangkau oleh pelanggan dan juga menghambat potensi perkembangan UMKM di Kelurahan Balongsari.
“Terima kasih sudah dibantu. Saya tidak paham kayak gini (Pendaftaran Google Maps). Semoga lebih banyak pembeli setelah sudah ada di Google Maps” Ungkap Ibu Mutmainah, salah satu pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya program pendaftaran UMKM pada Google Maps.
Melalui program Sinergi Balongsari Dukung UMKM Go Digital dengan pendaftaran UMKM pada Google Maps merupakan implementasi dari tujuan Sustainable Development Goals ( SDGs) poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Mahasiswa berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Balongsari, khususnya bagi para pelaku usaha yang masih minim pemahaman terhadap pemanfaatan platform digital sebagai upaya transformasi digital sehingga diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing usaha mereka di era digital saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?