Tebar Keberkahan, Bangkitkan Kepedulian Ala Boarding School Ar Rohmah Putra Dau Sembelih 101 Hewan, 27 Siswa Sparta Sembelih Sendiri
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pelaksanaan ibadah kurban di Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ar Rohmah Putra atau lebih dikenal dengan Sparta tahun ini berlangsung khidmat, meriah, dan penuh makna. Di bawah koordinasi M. Zaki:-* Hidayat sebagai Ketua Panitia Kurban, kegiatan berjalan dengan lancar mulai dari salat Id pukul 06.00 pagi hingga prosesi penyembelihan yang berlangsung hingga siang hari.
"Alhamdulillah pelaksanaan kurban tahun ini sangat lancar. Setelah salat Id, kita mulai proses penyembelihan sekitar pukul 08.00. Hingga siang ini, prosesi masih berlanjut dan kami jeda salat Zuhur untuk kemudian dilanjutkan kembali," ujar Zaki Hidayat saat ditemui di lokasi penyembelihan.
Tahun ini, LPI Ar Rahmah Putra berhasil menyembelih 7 ekor sapi dan 94 ekor kambing, total 101 hewan kurban. Jumlah ini diperoleh dari partisipasi luar biasa 131 pekurban yang terdiri dari wali santri, SDM internal pondok, alumni, hingga simpatisan. Capaian ini meningkat drastis dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 71 jiwa.
"Ini sangat luar biasa. Tahun ini bertepatan dengan momen wisuda, jadi banyak wali santri yang berkurban sebagai bentuk rasa syukur. Selain itu, alumni dan para simpatisan juga turut berpartisipasi. Ini berkah yang sangat besar," tambah Zaki.
Distribusi daging kurban pun menyentuh berbagai kalangan. Selain untuk konsumsi para santri, daging juga disalurkan ke warga sekitar pondok, aparat Polsek dan Koramil, serta ke lokasi yang lebih jauh tersebar di Malangraya dan istimewa ke Luarnegeri yakni Kairo, Mesir.
"Ada alumni kita di Kairo yang tetap berdakwah di sana. Jadi kita distribusikan hewan qurban kesana sebagai support dakwah Alumni di Luarnegeri dalam bentuk uang agar bisa dibelikan hewan kurban di sana. Alhamdulillah, tahun ini dan dua tahun lalu bisa tetap terlaksana," jelas Zaki dengan penuh semangat.
Yang paling menarik tahun ini adalah keterlibatan aktif santri dalam proses penyembelihan. Sebanyak 27 siswa — 14 dari SMA dan 13 dari SMP — menjadi juru sembelih halal (Juleha) untuk hewan kurban mereka sendiri setelah mengikuti pelatihan resmi. Ini merupakan kali pertama para siswa diberi kesempatan langsung mempraktikkan ilmu penyembelihan secara mandiri dengan pendampingan dari para asatid dan Juleha.
"Mereka menyembelih hewan kurban milik mereka sendiri, ini luar biasa. Dari sekitar 130 siswa yang berkurban, 27 anak memberanikan diri turun langsung setelah sebelumnya mengikuti pelatihan Juleha," imbuh Zaki.
Syarif Hidayatullah, Kepala SMP Sparta sekaligus Steering Committee pelaksanaan kurban tahun ini, menyampaikan kebanggaannya.
"Saya sangat bangga. Ini bukan sekadar ibadah kurban, tetapi juga pembelajaran karakter, keberanian, dan kemandirian. Anak-anak bisa menyembelih hewan kurbannya sendiri dengan percaya diri. Ini pencapaian besar untuk pendidikan karakter di Sparta," tuturnya.
Semangat berkurban dan pemberdayaan santri di Sparta tahun ini bukan hanya soal jumlah hewan yang disembelih, tetapi juga tentang nilai keberanian, tanggung jawab, dan spiritualitas yang mendalam. Harapannya, ke depan pelaksanaan kurban bisa terus meningkat dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat, baik di dalam negeri maupun luar negeri. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?