MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Gedung DPRD Kota Malang pagi, dipenuhi semangat dan gelora kreativitas. Puluhan siswa SD dan MI dari berbagai penjuru Kota Malang berkumpul mengikuti Lomba Menulis Cerita Anak Kota Malang 2025, 19/5/2025
Sebuah ajang bergengsi yang tidak hanya menggali potensi menulis, tetapi juga mempererat kecintaan anak-anak pada literasi sejak dini.
Kemeriahan acara semakin terasa berkat penampilan dua host enerjik, Loresta (Tata) dan Damanhuri, yang sukses menghidupkan suasana sejak awal acara.
Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, dan diselenggarakan atas dukungan berbagai pihak, termasuk Komunitas Menulis Buku Indonesia (Komalku) dan DPRD Kota Malang.
Pembina Komalku, Ahmad Bayhaqi Kadmi, membuka acara dengan sambutan yang menggugah hati.
“Menulis adalah berbicara di atas kertas, berbicara dalam barisan kata-kata,” ujar lelaki akrab disapa Gus Bay.
Ia menekankan pentingnya budaya membaca sebagai fondasi utama bagi para calon penulis.
“Penulis yang baik lahir dari pembaca yang baik,” imbuhnya.
Sambutan Gus Bayhaqi ditutup dengan pembacaan puisi satiris “Pahlawan Kecil”, yang sempat membuat ruangan hening haru lalu meledak dalam tawa berkat bait pamungkas, “Ah, Belanda licik beraninya sama anak kecil.”
Turut hadir mewakili Kementerian Agama, Mughni, memberikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan lomba ini.
“Saya mengapresiasi acara ini sebagai sarana mengasah literasi anak-anak Kota Malang,” ucapnya singkat, namun penuh makna.
Motivasi juga datang dari Ustadz Suryadi, yang hadir mewakili anggota DPRD Rohmad. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan
“Selalu semangat menjadi sang juara! Orang gemar membaca karena ada yang menulis. Jadilah pembaca yang menulis!” Seruan ini disambut tepuk tangan meriah dari para peserta dan pendamping.
Namun, kejutan paling berkesan datang dari Anggota DPRD Kota Malang Fraksi NasDem, Suyadi, yang hadir mewakili Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, S.S.,. Dalam sambutannya, Suyadi secara resmi membuka lomba dan sekaligus memberikan spontanitas, sumbangan uang tunai Rp500.000 kepada panitia lomba.
“Yang lomba semuanya bisa mengerjakan, yang juara akan dapat hadiah. Ada juara favorit, juara 1, 2, 3, dan harapan. Saya datang untuk membuka acara sekaligus saya kasih bonus lima ratus ribu untuk panitia,” ucapnya disambut tepuk tangan.
Ketua panitia lomba, Anis Hidayatie, menyambut penuh syukur.
“Alhamdulillah, dukungan dari Pak Suyadi ini sangat berarti. Bisa kami gunakan untuk hadiah uang tunai bagi para pemenang,” ujarnya sambil tersenyum haru.
Berikut adalah daftar peserta yang mengikuti Lomba Menulis Cerita Anak Kota Malang:
Juara 1. M. Nizam R. – SDN Blimbing 3
Judul Cerita: Smash Ceria Tentara Nizam
Juara 2. Azzahra Ramadhani – SDN Klojen
Judul Cerita: Catatan Harian Si Perawat Kecil.
Juara 3. Hana Daliatul – MIIT 1
Judul Cerita: Hobiku Mengenang dan Liburanku Berkesan
4. Adrienne Elysia dari SD Muhammadiyah 9 Malang, judul cerita: Bekerja Keras Tidak Akan Mengecewakan Hasil
5. Ziviara Askana Shaki – SD Muhammadiyah 9 Judul Cerita: Menikmati Liburan Akhir Tahun di Kota Surabaya
6. Nadia Maulida – SD Kebonsari 2
Judul Cerita: Air Terjun Berhantu
Novita Ratnasari
Dwi Wahyuningsih
Nurul lathifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?