![]() |
Indonesia mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat./dok. PSSI |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Indonesia melalui PSSI mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat zona Asia.
Ya, menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, Indonesia mendapat tawaran menjadi tuan rumah dari AFC.
Maka, PSSI tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 R4.
Pernyataan ini diungkap Arya Sinulingga melalui konten di kanal YouTube-nya pada Senin (5/5) kemarin.
Menurutnya, AFC membuka tawaran kepada negara peserta Kualifikasi Piala Dunia 2026 di putaran ketiga untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah putaran keempat. Dengan catatan bahwa tim tersebut lolos ke putaran keempat.
Karena inilah Indonesia ikut mengajukan diri (bidding) sebagai calon tuan rumah kualifikasi putaran 4.
Kabar ini juga diunggah laman Instagram Seasiagoal yang mengatakan ada empat negara yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah putaran keempat.
Yakni, Indonesia, China, dan dua negara dari Asia Barat.
Belum terungkap dua negara mana yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah putaran keempat.
Namun, jika merujuk pada klasemen tim zona putaran keempat dapat diketahui jika mereka ada di antara Uni Emirat Arab, Irak, Oman, Arab Saudi, dan Qatar.
Berikut ini klasemen sementara zona putaran keempat.
1. UEA 13 poin +7
2. Irak 12 poin +1
3. Oman 10 poin -2 (unggul gol atas Saudi)
4. Arab Saudi 10 poin -2
5. Qatar 10 poin -5
6. Indonesia 9 poin -6.
Kabar ini menjadi yang terbaru tentang calon tuan rumah kualifikasi putaran keempat.
Sebab, sebelumnya AFC mencanangkan aturan tuan rumah adalah dua tim terbaik pada zona R4 dari hasil akhir kualifikasi putaran ketiga.
Perlu diketahui bahwa tim yang lolos ke putaran keempat adalah dua tim yang finish peringkat ketiga dan keempat di masing-masing grup ronde ketiga.
Seperti, Arab Saudi dan Indonesia yang sementara di peringkat ketiga dan keempat di Grup C.
Kini, dengan AFC membuka bidding terhadap calon tuan rumah kualifikasi putaran keempat, maka Indonesia mempunyai kesempatan menjadi tuan rumah.
Apalagi, Indonesia juga masih berpeluang besar untuk lolos ke putaran keempat minimal dengan hasil finish di peringkat empat seperti saat ini.
Keputusan AFC untuk membuka bidding ini juga bagus untuk membuat gelaran putaran keempat tidak tersentralisasi di Asia Barat.
Sebab, dalam beberapa ajang tingkat Asia dan dunia akhir-akhir ini sering dihelat di kawasan Asia Barat alias Timur Tengah.
Seperti Arab Saudi yang bahkan terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia U-17 2026, 2027, dan 2028 usai menggelar edisi 2025.
Lalu, Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dari 2025 hingga 2029 mendatang.
Bahkan, tuan rumah Piala Asia senior putra dalam tiga edisi terakhir digelar di Timur Tengah. Yaitu, Uni Emirat Arab 2019, Qatar 2023, dan Arab Saudi 2027.
Terbaru, babak perempat final hingga final Liga Champions Asia Elite (ACL Elite) 2024/25 juga digelar terpusat di Arab Saudi.
Artinya, sepak bola di Asia mulai terlalu sering digelar hanya di Asia Barat. Inilah mengapa, Indonesia dan China berusaha untuk mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kualifikasi putaran keempat.
Walaupun jika merujuk kondisi saat ini, Indonesia yang paling memungkinkan untuk mendapat kesempatan menjadi salah satu tuan rumah di putaran keempat.
Adapun kualifikasi putaran ketiga masih menyisakan dua pertandingan lagi. Khusus Timnas Indonesia, Jay Idzes dkk akan menghadapi China di Jakarta pada 5 Juni dan Jepang di Osaka pada 10 Juni 2025 mendatang. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Timnas Indonesia Berpotensi Main di Timur Tengah di Putaran Keempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?