Dr. Hj.Laili Abidah, S.Ag.M.M DPRD Provinsi Jawa Timur Sosialisasikan Pentingnya Keseimbangan Mental dan Spiritualitas di Prigen Pasuruan
PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM: Fenomena permasalahan kesehatan mental atau mental health menjadi tema utama pembahasan Ning Laili Abidah, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur,. Siang cukup cerah Ning Bidah Dr. Laili Abidah atau Ning Laili Abidah menggelar sosialisasi bertema “Peran Agama dalam Kesehatan Mental dan Spiritualisasi Masyarakat” di Hall Fina Golf, Prigen, Pasuruan, Sabtu (31/5).
Acara ini dihadiri seratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga komunitas sosial. Nampak, peserta antusias menyimak pemaparan Ning Laili Abidah yang dikenal aktif menyuarakan isu-isu keperempuanan, keagamaan, dan kesehatan jiwa.
Dalam sambutannya, Ning Laili menekankan pentingnya peran agama sebagai fondasi dalam menjaga kesehatan mental. Ia memaparkan adanya peningkatan kasus stres, depresi, dan gangguan jiwa akibat tekanan ekonomi, keluarga, dan kehidupan sosial yang semakin kompleks.
“Kita butuh pendekatan spiritual untuk memperkuat jiwa. Kesehatan mental bukan hanya soal medis, tetapi juga soal makna, ketenangan batin, dan kedekatan dengan Tuhan,” ujar Ning Laili Abidah di hadirin.
Lebih jauh, Ning Bidah demikian biasa dipanggil menjelaskan bahwa agama bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga panduan hidup yang mampu memberi harapan, mengatur emosi, dan menumbuhkan empati dalam kehidupan bermasyarakat.
Menjadi narasumber utama, Ning Bidah menyampaikan materi Zikir dan Doa sebagai Terapi Jiwa. Ia menegaskan bahwa aktivitas spiritual seperti zikir dan shalat tahajud terbukti memberi efek positif pada ketenangan psikologis.
Ia menekankan bahwa integrasi antara ilmu psikologi dan nilai-nilai keagamaan sangat penting dalam proses pemulihan pasien dengan gangguan mental.
“Spiritualitas bisa menjadi jembatan antara rasa sakit dan pemulihan. Kita perlu melihat manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, sosial, dan spiritual,” terangnya.
Di akhir acara, Ning Laili mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu kesehatan mental dan tidak lagi menganggapnya sebagai aib. Ia juga menekankan pentingnya lingkungan yang suportif, komunikasi keluarga yang sehat, serta peran tokoh agama dalam membimbing umat yang sedang menghadapi tekanan hidup.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif. Melalui kegiatan ini, Ning Laili berharap masyarakat tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan spiritual. ANS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?