![]() |
Gea Yumanda, Shalika Aurelia, Sheva Imut, dan Nafeeza Nori gabung Makati FC di Liga Wanita Filipina 2025./Instagram @pffwomensleague |
MANILA | JATIMSATUNEWS.COM - Salah seorang pemain Timnas Putri Indonesia, Shalika Aurelia Viandrisa, mencurahkan isi hatinya ketika merantau di Filipina.
Bek tengah 21 tahun ini menjadi salah satu pemain asing di Liga PFF Wanita 2025 dan di antara sembilan pemain asing yang dimiliki tim debutan, Makati FC.
Liga Filipina mulai musim 2025 telah memberlakukan adanya pemain asing guna meningkatkan kualitas kompetisi.
Situasi ini pun disyukuri oleh Shalika Aurelia. Sebab, ia merasa mendapat tempat untuk mengembangkan kualitas bermainnya sebagai pesepak bola profesional.
Pemain bertinggi badan 175 cm ini mengungkap dua alasan dirinya langsung menerima tawaran bermain di Liga Filipina, yakni keinginan untuk berkembang dan telah mengetahui level sepak bola timnas Filipina yang bagus.
"Saya pernah melawan Filipina sebelum di Piala Asia Wanita di India. Saya tahu kualitas para pemainnya, para pemain Piala Dunia, dan mereka sangat bagus. Jadi, saya tahu jika saya pergi ke sini, saya akan mendapat banyak pengalaman baru," ujar Shalika kepada Tiebreaker Times Filipina (23/5).
"Jadi, ketika saya mendapat kesempatan, saya langsung menyambutnya," imbuh pemilik 14 caps bersama Timnas Putri Indonesia.
Shalika datang ke Makati tidak sendiri, ada tiga pemain Indonesia lain yang juga bergabung dan telah bermain di Liga PFF Wanita musim ini. Yakni, Gea Yumanda, Sheva Imut Furyzcha, dan Nafeeza Nori.
Sama seperti Shalika, motivasi mereka datang ke Filipina adalah mencari kesempatan bermain, karena inilah yang dibutuhkan pesepak bola.
"Kami (Indonesia) mempunyai banyak pemain, kami dapat dengan mudah membuat lebih dari 10 tim, tapi kami tetap tidak punya liga," beber Shalika.
"Jadi, saya sangat berterima kasih kepada federasi Filipina yang dapat menerima beberapa pemain asing. Karena, orang-orang seperti kami yang sungguh tidak punya apa pun, kami dapat bermain di sini dan belajar dari para pemain yang luar biasa," jelas mantan pemain Roma CF ini.
Hingga berita ini dibuat, Shalika sudah bermain 7 kali (596 menit) dari seluruh pertandingan Makati (100%). Ia telah menyumbang 1 gol, 1 asis, dan empat kali gawang timnya nirbobol.
Makati pun sementara di peringkat keempat dari enam tim dan mengoleksi 13 poin.
Makati juga menjadi salah satu tim tersubur di liga dengan 25 gol dalam tujuh pertandingan dan hanya kebobolan enam kali. Hanya pemuncak klasemen Stallion Laguna (2 gol) dan Kaya-Iloilo (3) yang kebobolan lebih sedikit.
Selain Shalika yang tampil impresif bersama Makati, performa pemain Indonesia lain juga bagus sebagai perantau debutan.
Sheva Imut (21 tahun) sebagai gelandang serang, bermain tujuh kali (549 menit) turut mencetak 6 gol dan 3 asis.
Lalu, Gea Yumanda (18 tahun) sebagai gelandang bertahan bermain tujuh kali (422 menit) dan mencetak 1 gol serta 3 asis.
Nafeeza Nori (14 tahun) sebagai gelandang dan penyerang sayap telah bermain tujuh kali--starter dan masuk sebagai pengganti--dan mencetak 2 gol.
Makati juga mendaftarkan Nasywa Zetira Rambe sebagai pemain asing lain dari Indonesia, namun hingga saat ini belum resmi bergabung.
Walau demikian, keberadaan Liga PFF Wanita ini dapat menjadi salah satu tujuan dari para pemain Indonesia yang tidak kunjung mempunyai liga.
Sebab, PSSI merencanakan liga wanita baru bergulir pada 2027 mendatang. Maka, para pemain Indonesia tidak punya pilihan selain abroad.
Selain Filipina, ada Liga Malaysia yang diikuti dua pemain Indonesia, yakni Sabreena Dressler (23 tahun) dan Rihla Nuer Aulia (23 tahun) yang bermain di FC Spicegals.
Liga Jepang juga ada pemain Timnas Putri Indonesia, yakni Zahra Muzdalifah (24 tahun) yang bergabung dengan Cerezo Osaka Ladies.
Sebelumnya, Helsya Maeisyaroh (20 tahun) juga sempat bermain di FC Ryukyu (Jepang) lalu Fani Supriyanto (21 tahun) pernah bermain di Liga Arab Saudi.
Menarik ditunggu, siapa lagi pemain Indonesia yang bakal berkarier di luar negeri sembari menunggu Liga 1 Putri benar-benar bergulir. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?