Gambar 1

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 2

Sampai di Batas

Admin JSN
30 September 2024 | 20.48 WIB Last Updated 2024-09-30T13:48:28Z

PUISI | JATIMSATUNEWS.COM
-
Senja di sore hari, menandakan petang akan menyelimuti bumi
Surya berganti rembulan malam
Mendung gelap terhias gugusan bintang 
Pelangi lenyap tertutup langit hitam

Tak kuasa lagi membendung
Tangis mengucur, rasa pilu, bibir kelu mengucap penuh luka di rudung,
Hati tersayat, terobek dan hancur

Tak terbendung dan tertahankan 
Isak menyelimuti raga,
Tenang menyesak pelan, 
Semua seakan menjadi beban

Semua begitu terasa cepat
Kau pergi tanpa isyarat
Menyisakan luka amat lekat
Suatu cobaan yang berat

Selamat jalan sahabatku,
Selamat bersua di ruang mimpi,
Sakitmu usai, lukamu larai,

Sahabatku...
Tenanglah di alam sana,
Takkan henti kulangitkan doa,
Takkan henti kulantunkan doa,
Tempatmu adalah surga

Sahabatku...
Perihmu telah usai,
Biarkan aku sendiri,
Memapah asa dengan gemulai,

Selamat jalan, sahabat baikku,
Jangan pernah lupakan aku,

Begitu juga aku,
Tidak akan pernah melupakanmu,
Mimpikan dalam tidur panjangmu,
Tentang semua kisah masa lalu

Percayalah sahabat,
Ikatan kita begitu dekat,
Aku dan kau adalah kita,
Sebuah kebersamaan dengan cinta

Sampai fajar pagi, memberi saksi pada bumi, bahwa...
Malam telah usai
Mentari menduduki tahtanya kembali
Terpancar indah sang kemuning pagi

Sahabat...
Alam fana itu hanyalah perputaran
Pergantian tahta dan singgasana
Berbeda dengan hadirmu
Tak 'kan tergantikan
Walau beriming hiasan permata

Selamat jalan sahabat,
Allah sangat menyayangimu 




Malang, 30 September 2024
Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Guru Bahasa Indonesia 
MAN 2 Kota Malang
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sampai di Batas

Trending Now