SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Akibat gempa Tuban yang berkekuatan 6.5 Skala Richer (SR), sejumlah bangunan di Surabaya mengalami rusak parah, Jum'at (22/3/2024).
Dikutip dari Bmkg.go.id gempa susulan 6.5 magnitudo tersebut terjadi pada jam 15:52:58 WIB, adapun lokasi tepatnya berada 5.76 Lintang Selatan 112.33 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km, lokasi 130 km Timur Laut Tuban, Jawa Timur, tidak berpotensi tsunami.
Akibat dari Gempa tersebut berdampak ke sejumlah bangunan yang ada di Surabaya, termasuk beberapa bangunan atau gedung dan rumah sakit rusak parah.
Eni penjual takjil mengatakan, dirinya saat berjualan tidak sadar dengan adanya gempa saat itu dengan tiba-tiba atap rumahnya rumahnya runtuh.
"Saya jualan takjil mas, tidak sadar kok tiba-tiba orang pada berhambur, saya terlambat larinya," sampainya.
Tidak hanya itu kata Eni, ia tidak menyadari bahwa dirinya ada cidera pasca tertimpa reruntuhan bangunan.
"Terkena kaki mas akibat runtuhan atap, tadi ditolongin warga dan pengendara yang keluar," terangnya.
Sementara itu kerusakan parah juga terjadi di Rumah Sakit Unair, dari runtuhan tembok tersebut, mengenai beberapa motor yang ada dibawahnya yang sedang parkir.
Adapun sejumlah pasien dievakuasi keluar demi keselamatan pasien yang ada didalam Rumah Sakit tersebut.
Kepala BPBD Agus Hebi Juniantoro mengatakan, pihaknya sudah mendirikan tenda darurat untuk pasien yang ada di rumah sakit Unair demi keselamatannya.
"Untuk meningkatkan kewaspadaan kami mendirikan tenda, dari BPBD kota, Provinsi dan Dinsos," terangnya.
Lanjut katanya, adapun tenda tersebut bisa muat 12 sampai 13 pasien di dalamnya, di usahakan semua tenda akan selesai malam ini.
"Apabila tenda yang kami pasang ini kurang maka akan ditambah, kita tingkatkan kewaspadaan tidak perlu panik dan cemas, mudah-mudahan tidak ada gempa susulan," timpalnya.
Pewarta: Beny
Editor: Fachry
