MADIUN I
JATIMSATUNEWS.COM: Setelah sukses pada periode pertama di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerojo, selanjutnya BST diadakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Jum'at (25/11/2022).
Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama jajarannya serta Forkopimda hadir di Desa Sidomulyo untuk menyerap aspirasi warga, menyelesaikan permasalahan desa dan meninjau pelayanan.
Layanan pelayanan pada kegiatan BST, seperti pembuatan SKCK, administrasi kependudukan, layanan kesehatan dengan 12 dokter spesialis.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kurnia Aminullah memberi keterangan, BST diawali dengan kerja bakti oleh 220 peserta.
Ratusan peserta tersebut berasal dari Kodim, Polresta Madiun, Lanud Iswahjudi, Korps Brimob, dan masyarakat desa.
Selain itu juga dilaksanakan pembangunan saluran drainase sepanjang 400 meter. Pun rehabilitas rumah tidak layak huni milik 4 Kepala Keluarga yang dipilih berdasarkan musyawarah desa.
Menurut, Bupati Madiun Ahmad Dawami, desa yang terpilih melaksanakan BST sudah melalui pemetaan. Dengan demikian Pemkab dapat mempersiapkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.
"Desa yang terpilih untuk melaksanakan BST adalah yang memiliki indikator desa belum pernah BST, desa yang punya stunting tinggi, memiliki permasalahan tinggi atau desa yang harus diangkat," ujar Ahmad Dawami di sela-sela tinjauannya.
Untuk Desa Sidomulyo berdasarkan keterangan Kepala Desa, Setyo Margono termasuk kepada Desa Mandiri yang perlu diangkat potensinya.
Hal ini dibenarkan Kaji Mbing sapaan untuk Bupati Madiun.
"Desa Sidomulyo banyak berpotensi yang harus dikembangkan," lanjutnya.
Sementara untuk mendengar aspirasi warga Desa Sidomulyo, Pemkab dan Forkopimda membuat agenda pada Jumat malam, 25/11/2022 di lapangan gajah.
Bupati berharap setelah BST, masyarakat Desa Sidomulyo semakin semangat dalam kerukunan, membangun desa, sehingga permasalahan bisa terselesaikan.
Penulis : Sri Rohmatiah
