PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Hari ini Minggu, 20/2/2022 jalan longsor sudah bisa dilewati lagi. Setelah Jumat malam mengalami lumpuh karena tertutup material tanah.
Sebagaimana di ketahui, Jumat (18/02/22) Jurang Sari Desa Wonokitri jalan penghubung Desa Tosari menuju Desa Wonokitri mengalami kelumpuhan akibat longsor.
"Hujan lebat sejak 11.30 s/d 13.30 WIB nampaknya pemicu kejadian longsor pada pukul 14.30 WIB," begitu keterangan saksi.
"Volume longsor kisaran Panjang: 8 meter Tinggi : 6 meter dan Ketebalan: 1 meter," tambahnya
"Forkopimka, Kepala Desa, para relawan bencana dan warga sekitar bersama-sama melakukan pembersihkan material longsor sehingga jalan penghubung antara Desa Tosari menuju Desa Wonokitri kembali dapat di lewati roda dua maupun roda empat," tutupnya.
Selain itu juga terdapat musibah longsor di titik yang berbeda sebagai mana berikut :
1. Tanah samping Jalan Aspal Baledono
Kronologi kejadian :
Hujan terjadi mulai jam 11.30 s/d 13.30 WIB dan longsor terjadi sekitar jam 15.15 WIB.mengakibatkan tanah sebelah bahu jalan longsor menimpa lahan pertanian milik Perhutani yang berada di bawah jalan dengan volume panjang 27 meter, tinggi 8 meter, dan lebar 2 meter.
Akibat Kejadian :
- Kerugian personil : nihil
- Kerugian materiil : nihil
Upaya yang dilakukan :
Bersama dengan warga sekitar dan forkopimka Mendatangi lokasi kejadian dan bersama - sama warga dan memasang rambu portable dan Pol Pp Line sebagai pengaman petunjuk kejadian longsor.
2. Longsor menimpa gudang warga
Kronologi kejadian :
- Terjadi hujan mulai pukul 11.30 s/d 14.00 WIB. Hujan sempat berhenti dan turun kembali pukul 15.00 s/d 16.15 WIB.
- Pukul 14.00 WIB telah terjadi longsor menimpah sebagian tembok gudang
- Nama : Sdr Tiyo
- Umur : 48 tahun
- Pekerjaan : Petani
- Alamat : Dusun Ledoksari Desa Tosari
Tembok gudang bagian belakang roboh akibat air hujan yang meluber dari saluran drainase yang tersumbat di belakang rumah dan air mengalir ke teras rumah.
Akibat Kejadian :
- Kerugian jiwa : nihil
- Kerugian material: Rp 35 juta
Upaya yang dilakukan :
Forkopimka beserta perangkat dan warga segera melakukan pembersihan material kerusakan gudang.
3. Tembok dapur rumah roboh
Kronologi kejadian :
- Terjadi hujan mulai pukul 11.30 s/d 14.00 WIB. Hujan sempat berhenti dan turun kembali pukul 15.00 s/d 16.15 WIB
- Pukul 14.00 longsor menimpa tembok dapur rumah bagian belakang.
Data korban :
- Nama : Sdr. Cahyo
- Umur : 46 tahun
- Pekerjaan : Petani
Kejadian tembok roboh yang diakibatkan meluapan air dari selokan yang masuk kedalam rumah.
Akibat Kejadian :
- Kerugian personil : nihil
- Kerugian materiil : tembok rumah roboh diperkirakan kerugian sekitar 3 juta dengan volume longsor panjang 2 m tinggi 5 tebal 1,5 meter.
Upaya yang dilakukan :
Bersama dengan warga sekitar, forkopimka mendatangi lokasi kejadian dan bersama - sama warga membersihkan material longsor.
4.Longsor menimpa dapur rumah warga
Kronologi kejadian :
- Terjadi hujan mulai pukul 11.30 s/d 14.00 wib. Hujan sempat berhenti dan turun kembali pukul 15.00 WIB s/d 16.15 WIB.
- Pukul 15.30 WIB telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan tembok rumah bagian belakang
Data Korban :
- Nama : Bapak Supendi
- Umur : 60 tahun
- Pekerjaan : Pekerjaan Petani.
- Alamat : Dusun Wonojati desa Ngadiwono
Kejadian tembok rumah bagian dapur roboh diakibatkan longsornya tanah samping rumah
Akibat Kejadian :
- Kerugian personil : nihil
- Kerugian materiil : Tembok rumah roboh diperkirakan kerugian sekitar 5 juta dengan volume longsor panjang 4 m tinggi 7 tebal 1,5 meter.
Upaya yang dilakukan :
Bersama dengan warga dan Perangkat desa dan forkopimka Mendatangi lokasi kejadian dan bersama - sama warga membersihkan material longsor.
Berikut beberapa foto kejadian longsor di lokasi
Ali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?