.png)
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM —
Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kota Pasuruan terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi berakhlak mulia berdasarkan Aswaja. Sebagai lembaga pendidikan NU yang menaungi Madrasah Diniyah, TPQ, hingga sekolah formal, LP Ma’arif telah berperan besar dalam membangun karakter bangsa khususnya di Kota Pasuruan.
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Harlah ke-96 LP Ma’arif NU, PC LP Ma’arif NU Kota Pasuruan menggelar acara pada Kamis, 18 September 2025 di Aula PCNU Kota Pasuruan. Acara ini dihadiri sekitar 100 perwakilan lembaga Formal dan non formal dibawah naungan LP Ma'arif.
Hadir pula berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua PC LP Ma’arif Kota Pasuruan Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi, Penasehat LP Ma’arif H. Muzammil Syafi’i, serta mantan ketua LP Ma’arif H. Asari dan H. Yazid. Hadir pula Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pasuruan H. Abdul Chakim Thantowi, Rektor Uniwara Dr. Taufiq, serta Ketua PC Muslimat NU Hj. Shofiyah. Acara semakin meriah dengan lantunan shalawat dari tim Banjari PC IPNU Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, Ketua PC LP Ma’arif Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi mengajak seluruh lembaga di bawah naungan LP Ma’arif untuk mensosialisasikan kepada siswa bahwa tanggal 19 September merupakan Hari Lahir LP Ma’arif NU. Ia juga mendorong agar setiap sekolah formal menggelar apel peringatan sebagai wujud kebanggaan menjadi keluarga besar LP Ma'arif.
Sementara itu, mauidloh hasanah disampaikan oleh H. Muzammil Syafi’i, penasehat LP Ma’arif Kota Pasuruan yang juga pernah menjabat anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2014–2023. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama dalam dunia pendidikan. Ia juga berpesan agar setiap kegiatan positif LP Ma’arif disiarkan melalui media sosial, sehingga ruang digital dapat dipenuhi dengan konten yang positif dan membawa manfaat.
Menjelang akhir acara, Ketua LP Ma’arif menyampaikan informasi mengenai program baru Pemerintah Kota Pasuruan bertajuk Prime, yang mewajibkan siswa muslim setingkat SD dan SMP mampu membaca Al-Qur’an. Untuk menyukseskan program tersebut, ia mendorong lembaga TPQ dan Madin di bawah naungan LP Ma’arif agar proaktif jemput bola dalam memberikan layanan pembelajaran Al-Qur’an kepada para siswa.
Dari peringatan Maulid Nabi dan Harlah LP Ma’arif ini, para guru dan pendidik diingatkan kembali untuk meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW. Sosok Nabi yang sabar, penuh kasih sayang, serta istiqamah dalam mendidik umat, menjadi inspirasi utama dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. (Miftah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?