PASURUAN I JATIMSATUNEWS.ONLINE: Jajaran kepala-kepala di Kabupaten Pasuruan berkumpul dalam satu kegiatan di Pasar Purwosari pagi ini, Selasa 24/8/2021.
Dipimpin Wakil Bupati Pasuruan KH.Mujib Imron, Kajari, Kepala Kejaksaan Negeri, Ramdhanu Dwiantoro dan personil TNI / POLRI, juga Kepala IGTKI, SD, SMP, SMA, SMK, FKDT, Fushilat, AKD, PGRI, MWC NU, Fatayat, Muslimat dan Pramuka kegiatan tersebut dilakukan.
Kehadiran para pejabat tinggi di lingkungan masing-masing itu untuk satu tujuan, mengingatkan masyarakat bahwa pandemi masih berlangsung. Protokol kesehatan harus terus diterapkan.
Sebanyak 5000 masker, 2500 hand sanitizer dan face shield dibagikan kepada masyarakat yang lalu lalang di pasar Purwosari. Terkejut tapi suka dengan pemberian, orang-orang yang tengah sibuk dengan kegiatan di pasar menerima pemberian dengan senyum terkembang.
Camat Sugeng bersama KH.Mujib
"Warga Purwosari terutama yang di pasar sebetulnya tidak asing dengan operasi yustisi penegakan prokes pandemi. Akan tetapi kedatangan Kyai Mujib, Kajari beserta banyak kepala di Pasar kali ini memang berbeda," jelas Sugeng, Camat Purwosari yang hadir mendampingi para pejabat bagi-bagil alat prokes.
"Kalau biasanya ada hukuman bagi pelanggar, kali ini masker, hand sanitizer dan face shield dibagikan begitu saja, henya dengan satu anjuran, harap dikenakan," imbuh Camat Sugeng.
KH Mujib Imron menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya kampanye terus mengingatkan keadaan masih pandemi. Level memang sudah 3 tetapi waspada harus terus dijaga.
"Berkat kekompakan semua pihak, dari hari ke hari jumlah pasien terkonfirmasi semakin turun. Tingkat fatality rate atau angka kematian juga semakin berkurang dan tingkat kesembuhan semakin banyak, ini menggembirakan tapi tidak boleh membuat lengah," tutur KH Mujib.
Sebagaimana diketahui, dalam rilis kemarin tentang status PPKM, Kabupaten Pasuruan bertahan di level 3, ini artinya kelonggaran berkegiatan bisa dilakukan dengan syarat tertentu. Untuk itu KH Mujib mengingatkan pentingnya menjalankan prokes agar bisa turun level bukan malah naik.
"Jangan sampai kita kembali ke kondisi wilayah pembatasan yang ketat lagi. Itu akan terasa berat, oleh karenannya disiplin jalankan prokes wajib kita terapkan terus, karena itu ikhtiyar kita bersama," lanjut KH Mujib.
Sementara itu di tempat yang sama, Kajari Ramdhanu mengaku gembira dengan tingkat ketaatan masyarakat di pasar Purwosari dan Pasuruan umumnya untuk selalu mengenakan masker.
Wabup KH Mujib Imron dan Kajari Ramdhanu
"Kalau prokes dilaksanakan disiplin, kemungkinan penurunan status akan terjadi. Dari level 3 menjadi level 2. Menyusul 10 daerah kabupaten dan kota lain yang ada di Jawa Timur," harap Kajari Ramdhanu.
Dilaksanakan sejak pagi hari, rombangan beranjak meninggalkan tempat ketika matahari mulai menyengat. Pelaksanaan kegiatan berakhir tanpa ada hambatan yang mengganggu jalannya bagi-bagi alat protokol kesehatan itu.
Jin / Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?