.png)
Pelatih Job Training, Ridwan
"Kami ke desa Tambakrejo untuk menimba ilmu kepada Babinsa dan pemerintahan desa setempat. Seperti yang akan kami lakukan hari ini, peserta akan diajak ke Umkm Kerupuk di desa Tambak Rejo," tutur Ridwan pelatih dari kodim 0819 Pasuruan.
"Tujuannya agar mereka bisa belajar. Harus paham tentang daerah, wilayah, kependudukan juga potensi wilayah. Ini untuk meningkatkan kemampuan teritorial di wilayah Kodam V Brawijaya," imbuh Ridwan.
" Harapan kami, ilmu yang telah peserta peroleh bisa dipraktekkan di wilayah tugas mereka yakni Kodam 18 Kasuari, daerah dinas sebagai babinsa," lanjut Ridwan.
Pemdes dan peserta, TNI AD Bintara asal Papua.
Disambut jajaran pemerintah Tambak Rejo, peserta job training tersebut mendapat pemaparan tentang potensi wilayah Tambak Rejo.
Zainal Abidin, bermasker putih didampingi Babinsa Nanang memberi penjelasan pada para Bintara dari Papua
Disampaikan oleh Sekdes Zainal Abidin, hal-hal yang dipresentasikan meliputi,
1. Penanganan bencana alam
2. Extradisi tanggap desa bencana
3. Mekanisme peningkatan sumber daya manusia.
4. Pemetaan wilayah kebencanaan
5. Sigap situasi dan organisasi
6. Batas wilayah obyek penanganan pasca setelah bencana.
Meninjau lokasi bantaran sungai didampingi Babinsa Joni, Ban merah di lengan.
Materi yang akan diperoleh dari desa Tambakrejo juga turun ke lapangan. Melihat langsung teritorial desa yang berada di perlintasan sungai Welang. Meninjau langsung lokasi bantaran dan tempat tempat lain sesuai arahan petugas pemdes.
Sekdes Zainal Abidin bersama peserta di lokasi Job Training.
Tentang ditempatinya desa Tambak rejo menjadi lokasi Job Training Sekdes Zainal Abidin menyampaikan rasa senangnya karena bisa berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengelola desa.
"Kami selaku pemerintahan desa merasa senang bisa berbagi ilmu. Dapat memberi pembekalan untuk turut membantu peserta agar dapat diterapkan di daerah asal, yang tempat tugasnya di Papua," terang Sekdes yang biasa dipanggil Ebit ini.
Menjemur kerupuk
Setelah meninjau wilayah hukum desa Tambakrejo, peserta diajak menuju ke pabrik kerupuk milik warga bernama Harno. Mendapat ilmu pembuatan sekaligus praktik dari membuat bumbu hingga mencetak dan menjemur sampai siap dipasarkan.
Setelah meninjau wilayah hukum desa Tambakrejo, peserta diajak menuju ke pabrik kerupuk milik warga bernama Harno. Mendapat ilmu pembuatan sekaligus praktik dari membuat bumbu hingga mencetak dan menjemur sampai siap dipasarkan.
"Seluruh karyawan tetap bekerja seperti biasa, produksi tidak mengalami koreksi, tahan dari serangan pandemi. Sangat bagus sebagai sebuah contoh untuk kegiatan berdampak positif yang mampu mengurangi angka pengangguran," ujar Kepala desa Tambakrejo Bambang S .
Akan berlangsung hingga minggu depan, peserta mengaku suka dengan ilmu dan pengalaman yang diterima.
Mentor pendamping Joni, memimpin briefing
Tentang pendampingan terhadap peserta selama di Tambakrejo, mentor pendamping dari danramil setempat Joni, menyatakan siap mendampingi untuk seluruh program yang akan diberikan pada peserta.
Tentang pendampingan terhadap peserta selama di Tambakrejo, mentor pendamping dari danramil setempat Joni, menyatakan siap mendampingi untuk seluruh program yang akan diberikan pada peserta.
" Saya pribadi siap menjadi pendamping bagi peserta pelatihan sampai hari terakhir," cetus Joni, mentor di Tambakrejo kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Danramil Sutiyono
Danramil 03 sebagai tuan rumah kegiatan yang di tempatkan di wilayah desa Tambakrejo support pelaksanaan training job di wilayah ini. Mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0819 pasuruan yang mempercayai wilayahnya sebagai contoh kegiatan UMKM yang ada di wilayah Tambakrejo.
Zain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?