Bergerak Bersama Membangun Solidaritas Bantu Indonesia

ARTIKEL I JATIMSATUNEWS - Gotong Royong, adalah Falsafah Jati diri Bangsa Indonesia sejak dahulu.

Di tengah Kondisi Negara Indonesia saat ini yang sedang tidak baik-baik saja akibat diterpa “tsunami” Pandemi Covid-19, basis ekonomi secara Nasional, telah porak poranda.

Berbagai kebijakan yang dijalankan Pemerintah, tidak sepenuhnya berjalan dengan cepat sesuai dengan harapan banyak pihak. Dampak perekonomian sangat terasa di tingkat masyarakat paling bawah.

Solidaritas Indonesia Bantu Indonesia “Yuk! Bersama Bantu Indonesia”, adalah merupakan Gerakan dan Aksi Sosial dari Anak Bangsa untuk sedikit membantu Gerak Cepat Pemerintah Indonesia, terutama dalam hal meningkatkan ketaatan masyarakat dalam mentaati Protokol Kesehatan.

Pendekatan yang dilakukan dalam aksi gerakan sosial ini dilakukan melalui Kampanye Protokol Kesehatan “Door to Door” / “Face to Face” / “Community to Community” sambil memberikan Bantuan berupa Masker/Hand Sanitizer/Sarung Tangan/Vitamin/APD/Oxygen Spray, Sembako, dll.

Mungkin pergerakan ini tidak bisa semasif yang diperkirakan, namun paling tidak melalui gerakan aksi sosial ini akan “membangunkan” aksi-aksi lain di tingkat masyarakat bawah untuk bersama-sama bergerak bersama mulai bergotong royong membantu Pemerintah.

Target atau sasaran dari Gerakan Solidaritas Indonesia Bantu Indonesia “Yuk! Bersama Bantu Indonesia” yang digagas bersama oleh Yayasan Pangan Terpadu Indonesia, Tim Alpha PMI Hong Kong dan Gerbang Indonesia Tangguh ini adalah Masyarakat umum, Masyarakat Umum, Masyarakat yang sedang menjalani ISOMAN, Tenaga Kesehatan, Fasilitas Kesehatan / Puskesmas / Rumah Isolasi, dan Aparat Gabungan Gabungan yang sedang bertugas.

Ini adalah bentuk dedikasi kecil kami dalam membantu Indonesia dengan terjun secara langsung ke tengah masyarakat sambil mengkampanyekan Protokol Kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, Gerakan ini dilakukan dengan menyalurkan langsung perlengkapan penunjang Protokol Kesehatan kepada masyarakat, jadi dalam kaitan ini, Gerakan ini tidak menyalurkan dana tunai.

Semoga, kehadiran kami dapat menjadi “pintu masuk” Gerakan Semesta Masyarakat secara Nasional untuk saling bergotong royong saling membantu sesama, selalu taat Protokol Kesehatan, sehingga Target INDONESIA SEHAT, EKONOMI BANGKIT yang digaungkan Pemerintah dapat lebih cepat tercapai.

La Takhaf, Wa La Tahzan...

Jangan Takut, Jangan Bersedih...

Allah selalu bersama kita semua...