.png)
ARTIKEL I JATIMSATUNEWS.ONLINE:
Dengan memadukan antara pengetahuan akademis dan kemampuan soft-skills yang dimiliki, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN dapat turut serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat di wilayah pelaksanaan KKN. KKN merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor dalam berbagai macam bidang, seperti pendidikan, pembangunan, dan sebagainya.
Pelaksanaan KKN dilakukan dalam masyarakat luar kampus sebagai bentuk dharma bakti aktivitas keilmuan (hard skills) dan non keilmuan (soft skills) mahasiswa kepada masyarakat dengan melakukan serangkaian kegiatan yang berkorelasi langsung dengan kebutuhan masyarakat.
KKN yang dilakukan di luar kampus memiliki maksud untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan IPTEK untuk tercapainya pembangunan yang semakin meningkat. Selain itu, KKN juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat.
Lingkungan Batu Ble’ Balisung, Kelurahan Menala merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Lingkungan Batu Ble’ Balisung, Kelurahan Menala terletak sekitar 9 Km dari pusat kota Taliwang. Sebagian besar wilayah di Lingkungan Batu Ble’ Balisung, Kelurahan Menala merupakan lahan hijau yang dijadikan masyarakat untuk bertani, berkebun dan berternak.
Faktor geografis yang ada pada Lingkungan Batu Ble’ Balisung, Kelurahan Menala menyebabkan koneksi internet yang ada pada kelurahan ini memiliki keterbatasan koneksi serta minimya warga yang memiliki fasilitas internet gratis. Pada masa pandemi COVID-19 ini, koneksi internet sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan program pembelajaran pada setiap jenjang.
Tim KKN Sumbawa Barat sudah menjalankan kegiatan KKN selama satu semester dengan judul program yang dijalankan yaitu “Mengoptimalkan Aktivitas Belajar Anak-anak Dengan Menggabungkan Kearifan Lokal Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Lingkungan Batu Ble’ Balisung, Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat”.
Kami memilih lokasi KKN di desa ini karena setelah kami melihat dari permasalahan yang dihadapi oleh warga terkait pendidikan anak-anak sangatlah memprihatinkan. Selama pandemi berlangsung, kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat dilaksanakan secara daring. Hal ini menyebabkan anak-anak kehilangan fokus dalam hal belajar dan terjadi penurunan aktivitas belajar anak-anak usia sekolah dasar selama pandemi COVID-19.
Untuk mendukung program yang kami rencanakan, kegiatan pertama yang kami jalankan yaitu membuat pojok baca yang nantinya akan kami dedikasikan untuk anak-anak Lingkungan Batu Ble’ Balisung. Dimana kegiatan ini kami lakukan bekerja sama dengan perangkat desa dan juga masyarakat Lingkungan Batu Ble’ Balisung. Pojok baca ini dibuat dengan tujuan sebagai tempat belajar dan membaca anak-anak dan buku-buku yang terdapat di dalamnya merupakan buku-buku donasi yang sudah kami lakukan.
Dengan adanya pojok baca ini, kami berharap agar anak-anak tertarik untuk lebih rajin lagi membaca dan belajar bersama-sama, karena membaca itu sangatlah penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan, serta untuk meningkatkan daya pikir terutama bagi anak-anak.
Program kerja ini memiliki tujuan yakni untuk membantu anak-anak usia Sekolah Dasar yang ada di Lingkungan Batu Ble’ Balisung dalam mempermudah mereka untuk memahami permasalahan yang dihadapi terkait dengan ilmu pengetahuan.
Adapun bentuk dari kegiatan ini berupa mengajar anak-anak usia Sekolah Dasar serta membantu memahami pelajaran yang didberikan di sekolah guna mengembangkan pengetahuan yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam pengajaran dibuat lebih menarik dan interaktif sehingga anak-anak menjadi lebih antusias dan lebih memahami materi pelajaran yang diberikan.
Program kerja bimbingan belajar dan literasi ini dilakukan pada saat sore hari sekitar pukul 15.00-18.00 WITA pada hari biasa. Sementara pada bulan ramadhan, jadwal kegiatan digeser ke siang hari yaitu mulai pukul 13.00-17.00 WITA. Durasi kegiatan belajar pada saat bulan ramadhan lebih lama, hal ini karena anak-anak yang datang tidak sesuai jadwal yang diberikan.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, hambatan yang dialami adalah sulitnya mengatur anak-anak untuk menciptakan suasana yang kondusif saat proses pembelajaran. Selain itu anak-anak banyak yang malu dan takut saat menjawab suatu masalah yang diberikan. Karena itu, mahasiswa memberikan motivaasi kepada anak-anak agar lebih berani dan percaya diri dalam menunjukkan potensinya di depan teman-teman mereka serta menciptakan suasana pembelajaran yang berusaha untuk melibatkan anak-anak dalam menyelesaikan masalah.
Hermansyah, S.Pd.SD selaku kepala Lingkungan Batu Ble’ Balisung, mengatakan, “Saya pribadi sangat bersyukur dan berterima kasih sekali karena ada mahasiswa KKN yang mau melaksanakan KKN di desa kami, apalagi program kerja yang diajukan sangatlah kami butuhkan untuk kemajuan dan perkembangan anak-anak di desa kami.”
“Selama adanya pandemi ini, anak-anak jadi jarang sekali belajar, hampir semua anak-anak bahkan yang masih SD pun lebih memilih untuk bermain di sawah bersama orang tuanya yang mayoritas berprofesi sebagai petani,” lanjutnya.
Kegiatan KKN yang kami laksanakan ini dimulai pada tanggal 23 Februari 2021 s/d 22 Juni 2021 dengan program yang kami selenggarakan meliputi tema kegiatan mengajar di desa. Selain program yang sudah kami paparkan di atas, ada juga beberapa kegiatan lainnya sebagai program tambahan, yaitu sosialisasi pencegahan COVID-19, gotong-royong memperbaiki jembatan usaha tani, gotong royong membuat jembatan usaha tani, dan membuat tugu RT 04/RW 07 Lingkungan Batu Ble’ Balisung. Kegiatan KKN yang kami rencanakan berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kontributor: Mukhzamila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?