Akhir Pekan Kupas Buku, "Tuhan Izinkan Aku Jadi Pelacur"

                   Serius menyimak 

PASURUAN I JATIMSATUNEWS -  Malam minggu bagi para muda komunitas Wahana Baca bukanlah menghabiskan dengan pesta hura-hura seperti lazim berlaku. Akan tetapi mereka lebih suka menggumuli buku. Entah buka lapak meminjamkan buku di sudut-sudut keramaian kota, seperti alun-alun, atau bertemu muka membahas buku.

Amelia Ning Ayunisa dan Rizky prabawati

Acara Kupas buku Sabtu sore, 20/2/2021 adalah contoh kegiatan keren mereka. Diselenggarakan di Bob Cafe kota Pasuruan, sebuah buku karya Muhidin  M Dahlan bertajuk " Tuhan Izinkan Aku Jadi Pelacur dikupas. Memoar Luka Seorang Muslimah."

Dicetak pertama kali tahun 2003, berkategori novel. Fiksi berdasarkan kisah nyata. Dengan tokoh perempuan bernama Kiran, yang awalnya agamis lewat kajian organisasi keagamaan. Kecewa lalu melampiaskan pada dunia hitam, pergaulan bebas, seks hingga akrab dengan obat terlarang sampai menggugat Tuhan. 

Buku tersebut dipilih untuk dikupas menurut Ugik, pustakawan partikelir komunitas Wahana Baca karena saat ini berlangsung fenomena sebagian orang bersikap sok relijius padahal juga melakukan pelecehan seksual.

"Kami, Wahana Baca memilih buku itu karena, relevan dengan dunia nyata saat ini. Banyak orang keliahtannya sangat relijius, tapi di balik jubah agama ternyata juga melakukan pelecehan seksual," tutur lelaki yang akrab dipanggil Ugik itu.

Pengupas, Amelia Neng Ayunisa Woman March Pasuruan menyajikan resume buku dengan sangat menarik. Memantik peserta terlibat diskusi hangat. Judul bukunya saja sudah kontroversi. Perbincangan menghangat begitu sampai pada masuknya kiran ke dunia hitam.

Acara yang dimoderatori oleh Rizky prabawati, pegiat Wahana baca itu berlangsung dari pukur 15.30 sampai pukul 17.00 sore. 

          Ugik (nangkring di atas berkaca mata)  Pose bersama 9 anggota komunitas Waba di akhir acara.

Dihadiri 22 peserta baik laki-laki maupun perempuan. Masih pandemi, sehingga peserta dibatasi. Sesi akhir terdapat 9 orang anggota Wahana Baca yang foto bersama. Menandai keikut sertaan mereka ikut acara.20/2/2021

Anis Hidayatie